Helikopter Water Bombing Diterjunkan untuk Mengatasi Asap Kebakaran TPA Rawa Kucing yang Mengurangi Jarak Pandang.

by -161 Views

Tulisan ulang:

Senin, 23 Oktober 2023 – 02:14 WIB

Tangerang – Udara yang tercemar yang menyelimuti wilayah pemukiman penduduk dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing mengganggu jarak pandang. Pemerintah daerah dan pihak terkait melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup dan membuka jalur pada Minggu, 22 Oktober 2023.

Baca Juga:

Kebakaran TPA Rawa Kucing Ancam Lingkungan, KLHK Kirim Tim

Langkah ini diambil karena khawatir akan kemacetan lalu lintas akibat kabut asap yang mengganggu jarak pandang pengguna jalan. “Melihat situasi di lapangan, kita minta Dinas Perhubungan dan kepolisian untuk menarik kendaraan non-operasional jika anginnya kencang,” kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.

Baca Juga:

7 Penerbangan ke Soekarno-Hatta Dialihkan Imbas Kebakaran di TPA Rawa Kucing

Asap pekat akibat kebakaran TPA Rawa Kucing

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, mengatakan bahwa mereka telah membentuk Tim Presisi Patroli untuk mengatur arus lalu lintas di beberapa titik lokasi guna menghindari kabut asap yang menyebabkan gangguan jarak pandang selama berkendara.

Baca Juga:

Korban Kebakaran TPA Rawa Kucing Bertambah, Pemkot Siapkan Tambahan Tempat Pengungsian

“Beberapa jalur harus diberlakukan rekayasa lalu lintas, di mana hanya kendaraan pemadam kebakaran yang dapat menuju ke lokasi karena jarak pandang yang sempit akibat asap pekat kebakaran di TPA Rawa Kucing,” ujarnya.

Rekayasa lalu lintas diterapkan di simpang 7, di mana kendaraan roda 4 tidak diizinkan melintas ke arah TPA Rawa Kucing dan dialihkan ke akses Kawasan Bandara Mas. Sementara itu, kendaraan yang ingin menuju TPA Rawa Kucing dari arah Kedaung dialihkan ke Jalan SMKN 6 Kota Tangerang melalui Kawasan Bandara Mas.

Pemerintah Kota Tangerang melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengenai percepatan pemadaman api di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang. Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, menyatakan bahwa saat ini mereka masih berkoordinasi dengan BNPB untuk mempercepat pemadaman.

“Kami terus berkoordinasi, jika tidak hari ini, kemungkinan besok akan dilakukan pengeboman air. Informasi terakhir, pilotnya sudah dalam perjalanan dari Grogol untuk melakukan survei di PDAM, jadi mohon doa dari semua masyarakat agar kita dapat menyelesaikan kebakaran di TPA ini,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, menyebutkan bahwa akan menerjunkan 4 ton liter air dalam upaya penanganan kebakaran di TPA Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang.

“Volume air yang diturunkan adalah 4.000 liter per kali pengeboman. Sekitar 4 ton per kali pengeboman,” ujarnya.

Dalam penerjunan helikopter Water Bombing ini, pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan AirNav.

“Kami masih berkoordinasi dengan AirNav untuk ijin dan hal-hal lainnya. Semoga segera dapat dioperasikan. Kami upayakan hari ini atau maksimal besok,” ungkapnya.

Diketahui, kebakaran di TPA Rawa Kucing terjadi sejak Jumat, 20 Oktober 2023, diduga akibat cuaca panas. Kejadian ini mengakibatkan sejumlah titik di pintu 2 dan 3 lokasi pembuangan sampah tersebut terbakar dan mengeluarkan asap pekat yang berbau dan mengganggu jarak pandang.

Halaman Selanjutnya

Helikopter Water Bombing Diterjunkan

Halaman Selanjutnya