Medan – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat bahwa sudah ada 1.700 pelaku korupsi yang ditangkap di Indonesia. Namun, penangkapan tersebut tidak membuat masalah korupsi selesai.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, dalam acara pembukaan Roadshow Bus KPK 2023 di Kota Medan, Sumatera Utara. Nurul Ghufron mengatakan bahwa penindakan tidaklah cukup untuk menyelesaikan masalah korupsi. Oleh karena itu, KPK berusaha memperkuat sistem pelayanan publik untuk mempersempit gerak para koruptor.
Selain itu, KPK juga berupaya meningkatkan integritas individu untuk mengatasi budaya korupsi. Nurul Ghufron mengatakan bahwa budaya korupsi timbul karena orang tersebut lebih mencintai harta daripada orang atau bangsanya. Oleh karena itu, KPK mengharapkan semangat antikorupsi yang digaungkan dalam acara ini dapat terus diteruskan ke seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Pj Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, juga mendukung terciptanya budaya antikorupsi di Indonesia. Dia berpendapat bahwa pendidikan yang terus-menerus mengenai rasa malu dan pemahaman bahwa korupsi adalah perbuatan salah sangat penting dalam mencegah korupsi.
Namun, Hassanudin menyadari bahwa mengubah budaya bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, ia mengajak untuk terus-menerus menggaungkan budaya antikorupsi.
Acara Roadshow Bus KPK ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut dan melibatkan berbagai pihak terkait pemberantasan korupsi. KPK berharap semangat antikorupsi ini dapat terus diteruskan untuk menciptakan generasi yang benar-benar antikorupsi.
