Rabu, 1 November 2023 – 11:04 WIB
Solo – Guru ngaji Presiden Joko Widodo (Jokowi) KH Abdul Karim atau yang akrab disapa Gus Karim dilarikan ke rumah sakit. Pengasuh Pondok Pesantren Az-Zayadiyy itu mendapatkan perawatan medis karena mengalami sesak napas.
Baca Juga :
Panda Nababan Sebut Jokowi Aktor Utama yang Promosikan Ganjar Jadi Capres ke PDIP
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Solo, Mashuri membenarkan terkait kabar dirawatnya Gus Karim dirawat di rumah sakit. Guru ngaji Presiden Jokowi itu dilarikan ke rumah sakit sejak Minggu, 29 Oktober 2023.
Guru mengaji Presiden Jokowi, KH Abdul Karim alias Gus Karim
Baca Juga :
Pemprov Bali Pasang Lagi Baliho Ganjar-Mahfud yang Dicopot saat Kunker Jokowi
“Gus Karim itu ingin mengisi khotbah pernikahan di Masjid Zayed tapi tidak bisa karena mengalami sesak napas, lalu pulang ke rumah. Setelah itu dibawa ke rumah sakit,” kata Mashuri di Solo, Rabu, 1 November 2023.
Dia mengungkapkan Gus Karim dilarikan ke Rumah Sakit Tentara (RST) Slamet Riyadi, Solo pada Minggu, 29 Oktober 2023 lalu. Meskipun mengalami sesak napas tetapi kondisi Gus Karim saat dibawa ke rumah sakit dalam kondisi sadar.
Baca Juga :
Polling Institute Sebut 62,6 Persen Publik Percaya Jokowi Tak Ikut Campur Putusan MK
“Untuk penyakitnya belum diketahui karena masih dalam observasi,” ujar dia.
Setelah dua hari mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, Mashuri mengatakan kondisi kesehatannya sudah berangsur-angsur membaik. Meski demikian, pihak dokter yang merawatnya meminta Gus Karim untuk beristirahat.
“Informasi dari keluarga, hari ini sudah membaik tapi harus istirahat total. Sudah bisa duduk, tapi belum boleh pulang,” ucapnya.
Seperti diketahui, Gus Karim adalah guru ngaji Presiden Jokowi. Selain itu, ia juga menjabat sebagai wakil imam besar Masjid Sheikh Zayed, Solo.
Halaman Selanjutnya
“Informasi dari keluarga, hari ini sudah membaik tapi harus istirahat total. Sudah bisa duduk, tapi belum boleh pulang,” ucapnya.
