Dua Perwira TNI Bergabung dalam Kiriman Bantuan Indonesia ke Gaza dengan Berat 30 Ton.

by -198 Views
Dua Perwira TNI Bergabung dalam Kiriman Bantuan Indonesia ke Gaza dengan Berat 30 Ton.

Pemerintah Indonesia telah menjadwalkan pengiriman bantuan kepada warga Palestina di Gaza yang terdiri dari alat-alat kesehatan, sanitasi, makanan, kantong tidur, dan perlengkapan musim dingin seberat 30 ton. Bantuan tersebut telah dikumpulkan dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertahanan, PMI, Baznas, dan Forum Zakat. Proses pengiriman bantuan akan dilakukan menggunakan dua pesawat C-130 Hercules milik TNI Angkatan Udara. Terdapat juga 42 kru pesawat dan dua perwira menengah TNI dari Kementerian Pertahanan yang akan bertugas sebagai penghubung. Kegiatan pengiriman bantuan ini direncanakan akan dilaksanakan pada Sabtu, 4 November 2023 di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.

Pengiriman bantuan ini masih dalam proses izin-izin dari Kementerian Luar Negeri. Kemhan bertanggung jawab dalam menghimpun barang-barang bantuan, mengoordinasikan keperluan pengiriman, dan menggunakan Hercules TNI AU. Selain itu, TNI AU juga menyiapkan dua Hercules cadangan. Mabes Polri juga menyiapkan pesawat charter Boing 737 Garuda Indonesia untuk turut mengangkut bantuan tersebut. Jadi, totalnya ada tiga pesawat yang akan mengangkut bantuan dari Indonesia ke Gaza melalui Mesir.

Rombongan pesawat dari Indonesia ini dijadwalkan berangkat pada Sabtu, 4 November 2023 dan diharapkan tiba di Mesir pada Senin, 6 November 2023. Rute penerbangan yang akan dilalui adalah Halim – Aceh – Yangon – New Delhi – Abu Dhabi – Jeddah – El Arish. Kepala Pusat Penerangan TNI menyampaikan bahwa berkat kolaborasi antarinstansi yang solid, proses pengiriman bantuan ini berjalan dengan lancar.

Kementerian Luar Negeri RI mengajukan nota diplomatik terkait izin-izin seperti izin penerbangan, izin mendarat, ground handling, dan lain-lain. Bantuan ini akan diserahterimakan kepada Bulan Sabit Merah Mesir dan kemudian disalurkan ke Gaza oleh UNRWA. Kemlu RI masih menunggu persetujuan dari PBB mengenai barang-barang bantuan yang dapat masuk ke Gaza.