Kamis, 2 November 2023 – 08:40 WIB
Nusa Tenggara Timur – Gempa dengan magnitude 6,6 magnitude mengguncang Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis pukul 05.04 WITA. Berdasarkan informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 kilometer dan lokasi gempa berada pada 24 kilometer Tenggara Kupang-NTT.
Baca Juga :
Top Trending: Kendaraan Usia 3 Tahun Bakal Dirazia di Jakarta, DPR Kompak Dukung Palestina
Letak gempa terjadi di 10.34 lintang selatan (LS) dan 123.Bujur Timur (BT). Dilaporkan gempa tersebut menyebabkan kerusakan bangunan di wilayah Kota dan Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Barusan saya mendapat informasi ada empat gedung yang rusak di Kota Kupang dan di Oelamasi (Kabupaten Kupang), tetapi masih harus dipastikan lagi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang Elsje Sijon.
Baca Juga :
Geger Kepala Ular Raksasa Muncul Setelah Terjadi Gempa Besar, Kok Bisa?
Peta lokasi gempa 6,2 SR Kupang.
Di Kota Kupang, Elsje Sijon mengatakan, gempa bumi dilaporkan menyebabkan kerusakan gedung Kantor Pusat Bank NTT dan Kantor Gubernur NTT.
Baca Juga :
Terperangkap di Kandang Ayam yang Terbakar, Seorang Lansia di Mojokerto Tewas
Gempa bumi, menurutnya, juga dilaporkan menyebabkan kerusakan bangunan Kantor Bupati Kupang dan Gedung Bank NTT di Oelamasi, Kabupaten Kupang.
Ia mengatakan, tim reaksi cepat BPBD belum melakukan pengecekan ke lokasi bangunan yang dilaporkan rusak akibat gempa bumi.
Elsje Sijon mengatakan bahwa BPBD masih mengumpulkan informasi dari masyarakat mengenai kerusakan yang timbul akibat gempa bumi.
Masyarakat diimbau mewaspadai potensi gempa susulan setelah gempa dengan magnitudo 6,6 pada Kamis pukul 05.04 WITA, yang pusatnya berada di sekitar 24 km tenggara Kupang pada kedalaman 10 km.
Ilustrasi mesin seismograf membaca gempa.
- ANTARA Foto/Nyoman Budhiana
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Gempa bumi menyebabkan sejumlah warga di satu lingkungan perumahan di Kecamatan Alak, Kota Kupang, berhamburan keluar rumah. Beberapa warga mengaku merasakan goncangan yang cukup kuat. (Ant)
Halaman Selanjutnya
Elsje Sijon mengatakan bahwa BPBD masih mengumpulkan informasi dari masyarakat mengenai kerusakan yang timbul akibat gempa bumi.