Program beasiswa Girls in Tech Scholarship yang dibuka bulan Mei lalu mendapat respon positif dari perempuan muda Indonesia yang tertarik dengan industri teknologi. Nafinia Putra, Co-Managing Director Girls in Tech Indonesia, mengungkapkan bahwa program ini didanai sepenuhnya oleh CSG bekerja sama dengan Remote Skills Academy dan Hacktiv8.
Dalam siaran pers yang diterima pada Jumat, 3 November 2023, Nafinia mengatakan bahwa program ini telah menghasilkan 12 mahasiswi berbakat yang lulus pada 14 Oktober 2023 setelah menjalani bootcamp mengenai kemampuan dan keterampilan teknologi, terutama di bidang Full Stack Development dan QA Automation.
Menurut Nafinia, berdasarkan riset LinkedIn Jobs on the Rise tahun 2022, hanya 33,3% perempuan yang bekerja sebagai Data Scientist Specialists dan hanya 27,8% sebagai Machine Learning Engineers meskipun dua pekerjaan tersebut mengalami pertumbuhan tercepat dalam lima tahun terakhir di Indonesia. Dia juga menambahkan bahwa data dari Kementerian PPPA menunjukkan bahwa hanya 2 dari 10 perempuan yang memilih karir di industri STEM secara profesional.
Nafinia menyadari bahwa perkembangan teknologi yang pesat membutuhkan sumber daya manusia yang siap dan merata, terutama perempuan, di industri teknologi Indonesia. Oleh karena itu, program beasiswa Girls in Tech Scholarship ini menjadi inisiatif untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja perempuan di bidang teknologi dan memajukan industri STEM di Indonesia.
Para penerima beasiswa Girls in Tech Scholarship 2023 telah menjalani bootcamp dari Juni hingga September yang difasilitasi oleh Hacktiv8. Selain itu, mereka juga mendapatkan pengetahuan mengenai keterampilan non-teknis seperti kepemimpinan, komunikasi, dan personal branding di media sosial yang difasilitasi oleh Remote Skills Academy.
Greg Tilton dari CSG International mengatakan bahwa pasca pandemi COVID-19, banyak peluang di bidang teknologi yang tercipta dan merubah cara pengiriman layanan kepada pelanggan. Oleh karena itu, penting bagi perempuan muda seperti para penerima penghargaan ini untuk memiliki rasa percaya diri dan menggabungkan persepsi untuk mengejar karir global di bidang teknologi dengan menggunakan keterampilan dan pengetahuan yang didapatkan selama beberapa bulan terakhir.
Setelah selesai mengikuti bootcamp, para penerima beasiswa ini akan melanjutkan program magang selama tiga bulan di CSG secara remote mulai Oktober 2023 hingga Januari 2024.
Artikel ini dapat diakses di halaman selanjutnya dengan informasi yang sama mengenai bootcamp yang dilakukan oleh para penerima beasiswa dan pengetahuan non-teknis yang mereka dapatkan.
