BEM ISI Yogyakarta menyerukan Anwar Usman untuk mundur sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) karena terlibat dalam praktik dinasti politik yang diutamakan oleh Presiden Joko Widodo. Mereka menolak keputusan MK dan menegaskan bahwa Usman seharusnya dipecat atau mundur dari jabatannya karena melanggar etika berat. Organisasi mahasiswa ini juga mengajak elemen BEM di seluruh Indonesia untuk menolak keputusan MK tersebut.