Kamis, 21 Desember 2023 – 20:14 WIB
Jakarta – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Firli Bahuri mundur dari jabatannya. Status Firli saat ini juga tersandung dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL.
Mundurnya Firli itu diungkap langsung saat hadir secara tiba-tiba di Gedung Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Jakarta Selatan pada Kamis, 21 Desember 2023 sore. Firli mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang telah memberikan kesempatan selama empat tahun menjabat sebagai pimpinan KPK.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih khususnya kepada Bapak Presiden yang telah mempercayakan kepada saya 4 tahun memimpin KPK,” kata Firli.
Pun, dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia lantaran tak mampu menyelesaikan masa jabatan sebagai pimpinan KPK. Firli memastikan dirinya sungguh-sungguh cinta bangsa Indonesia dalam menjaga stabilitas nasional. Selain itu, dia menjaga iklim politik dan mensukseskan Keppres 2024.
Firli mengundurkan diri dari jabatannya selaku Ketua KPK. Langkah Firli itu sudah disampaikan kepada Presiden RI Jokowi melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg) Pratikno. “Saya mengakhiri tugas saya sebagai Ketua KPK dan saya menyatakan berhenti. Dan, saya juga menyatakan tidak berkeinginan memperpanjang masa jabatan saya,” tutur Firli di Gedung Dewas KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Desember 2023.
Selain menyampaikan kepada Jokowi, pengunduran diri itu juga dikatakan Firli ke Dewas KPK. Dia bertemu dengan Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean.