Anak Muda Diga Gerakan KSP: Menjaga Keberlanjutan Legasi Presiden Jokowi

by -110 Views
Anak Muda Diga Gerakan KSP: Menjaga Keberlanjutan Legasi Presiden Jokowi

Minggu, 24 Maret 2024 – 14:09 WIB

Jakarta – Kantor Staf Presiden memulai gerakan anak muda untuk mempertahankan warisan Presiden Joko Widodo dan merumuskan kebijakan untuk masa depan Indonesia Emas 2045. Gerakan ini dilakukan melalui Indonesia Future Network (IFN).

IFN adalah platform bagi anak muda yang memiliki kompetensi di berbagai bidang untuk saling terhubung dan berbagi ide dalam menghadapi tantangan global. Mulai dari isu kesehatan, kebijakan publik, pendidikan, pangan, energi dan lingkungan, industri, serta teknologi informasi dan komunikasi.

“Hasil diskusi mereka akan menjadi rekomendasi bagi pemerintah saat ini maupun yang akan datang,” ungkap Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, dalam konferensi pers Kick off Indonesia Future Network (IFN), di gedung Bina Graha Jakarta, Jumat (22/3). Konferensi pers juga dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, dan Menteri Kesehatan, Budi Gunawan Sadikin.

Moeldoko menyatakan bahwa anak muda terutama yang berada di level middle managerial harus memahami tantangan global untuk bisa memberikan solusi yang konstruktif bagi pemerintah.

“Melalui IFN, mereka dapat memberikan saran dan masukan,” ujarnya. Lebih lanjut, Moeldoko menjelaskan bahwa program IFN merupakan bentuk keterlibatan publik dalam proyek strategis nasional.

“Potensi anak muda saat ini, kita ingin manfaatkan sebagai kekuatan yang dapat melanjutkan legacy yang telah dibangun oleh Presiden Joko Widodo,” tambah Moeldoko. IFN adalah program kolaborasi antara Kantor Staf Presiden, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Pijar Foundation, Huawei, dan Perkumpulan Warga Muda.

IFN diselenggarakan setiap bulan, mulai dari Maret hingga September 2024. Peserta yang hadir merupakan future leaders yang telah dikurasi dan memiliki kompetensi dalam bidang masing-masing, mulai dari sektor swasta, pemerintah, LSM, hingga organisasi.