Pasangan suami istri tewas dalam kecelakaan dengan Harley Davidson di Probolinggo

by -119 Views
Pasangan suami istri tewas dalam kecelakaan dengan Harley Davidson di Probolinggo

Minggu, 28 April 2024 – 22:00 WIB

Probolinggo – Kecelakaan maut yang melibatkan pengendara motor gede (moge) Harley Davidson, Toyota Kijang Innova, dan sepeda motor NMax terjadi di Jalan Raya Banjarsari, Kecamatan Sumberasih KM 7, Kota Probolinggo, Jawa Timur, pada Minggu, 28 April 2024. Akibatnya, pasangan suami-istri yang menunggangi Harley Davidson meninggal dunia.

Berdasarkan data yang diperoleh VIVA dari kepolisian, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Saat itu, motor Harley Davidson bernopol B 6363 ZN yang dikemudikan Abdul Aziz bersama istrinya, Elisa, berjalan dari arah Probolinggo menuju Pasuruan.

Moge tersebut melaju di jalur arteri dengan kecepatan tinggi bersama dengan rombongan moge lainnya. Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba menyeberang sepeda motor NMax berwarna silver yang tidak diketahui nopol dan identitas pengendaranya.

Akibatnya, Harley Davidson yang dikemudikan Abdul Aziz bertabrakan dengan NMax tersebut. Akibat dari tabrakan tersebut, dua pengendara Harley Davidson terjatuh ke kanan atau ke tengah badan jalan.

Celakanya, di saat bersamaan melaju sebuah mobil Toyota Kijang Innova bernopol P 1104 HE yang dikendarai Yohandoko Saputra dari arah berlawanan. Jarak yang begitu dekat membuat pengemudi mobil tak mampu melakukan pengereman mendadak dan langsung menabrak tubuh Abdul Aziz dan Elisa yang terjatuh.

Di saat bersamaan pula, dari arah timur atau Probolinggo melaju dengan kecepatan sedang sebuah motor NMax bernopol DK 6820 AEK yang dikendarai Dewa Gede Sedana Yasa dan membonceng Diah Sari Dviyottama. NMax tersebut menabrak Harley Davidson yang ditunggangi kedua korban meninggal dunia.

Akibatnya, Sedana dan Diah juga terjatuh. Setelah tabrakan terjadi, pengendara NMax yang menyeberang dan menyebabkan kecelakaan kabur sehingga sampai sekarang tidak diketahui nopol dan identitasnya. Polisi masih melakukan penyelidikan.

VIVA sudah berusaha meminta keterangan secara resmi dari Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Probolinggo Ajun Komisaris Polisi Tommi Hermanto, namun hingga berita ini selesai ditulis belum ada respons.

Sementara Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Komarudin menyampaikan akan memberikan penjelasan setelah menerima data lengkap dari lapangan. “Saya cek dulu,” katanya.