Granat Nanas yang Ditemukan Adih Meledak saat Dimanipulasi, Menyebabkan Luka pada Dirinya dan 3 Orang Lain

by -86 Views
Granat Nanas yang Ditemukan Adih Meledak saat Dimanipulasi, Menyebabkan Luka pada Dirinya dan 3 Orang Lain

Selasa, 25 Juni 2024 – 00:06 WIB

Garut – Tidak terduga sebuah granat latih jenis nanas meledak saat diotak-atik oleh warga Kampung Babakan Garut, Desa Cisero, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin, 24 Juni 2024. Empat orang warga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut karena mengalami luka.

Baca Juga :

Terpopuler: 7 Minuman Ampuh Hancurkan Lemak di Tubuh, Tenis dan Fashion Bersatu dalam Sepatu

Kapolsek Cisurupan Iptu. Asep Saepudin membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan bahwa granat latih tersebut ditemukan oleh korban bernama Adih (53) di dalam sepatu PDL yang biasa digunakan oleh TNI/Polri di sekitar rumahnya. Saat sepatu itu sudah usang dan akan dicoba, di dalamnya terdapat benda yang menyerupai granat.

Penampakan granat nanas yang ditemukan warga di Mamasa, Sulbar

Baca Juga :

BTN JAKIM 2024 Sukses Digelar, Heru Budi: Promosikan Sport Tourism Jakarta

“Jadi korban Adih ini awalnya menemukan sepasang sepatu PDL yang biasa dipakai oleh TNI/Polri, dan saat digoyang ada benda yang menyerupai granat,” ungkapnya pada Senin, 24 Juni 2024.

Karena penasaran, Adih memeriksa dan mencoba mengutak-atik granat tersebut serta mencabut kunci pemantik granat. Tiba-tiba benda yang menyerupai granat itu meledak dan melukai Adih beserta tiga warga lainnya.

Baca Juga :

Tenis dan Fashion Bersatu dalam Sepatu Edgy Ini

“Benda itu meledak setelah kunci pemantiknya dilepaskan, dan melukai empat orang warga,” ungkap Asep.

Asep melanjutkan, keempat korban tersebut adalah Adih (53), Ayi Sutiawan (46), Raisa Fitri Anggraeni (5), dan Mulyana Yusuf (2). Mereka semua dievakuasi ke RSUD dr Slamet Garut, namun tiga di antaranya sudah boleh pulang. Sedangkan Adih masih dalam perawatan karena mengalami luka serius di tangan.

“Jadi tinggal satu yang masih dirawat yaitu Adih, karena dia yang memegang granat,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya

Asep melanjutkan, keempat korban tersebut adalah Adih (53), Ayi Sutiawan (46), Raisa Fitri Anggraeni (5), dan Mulyana Yusuf (2). Mereka semua dievakuasi ke RSUD dr Slamet Garut, namun tiga di antaranya sudah boleh pulang. Sedangkan Adih masih dalam perawatan karena mengalami luka serius di tangan.

Halaman Selanjutnya