DPR Mengingatkan Bahaya Aplikasi Tiongkok yang Mengontrol Data Konsumen Indonesia

by -76 Views
DPR Mengingatkan Bahaya Aplikasi Tiongkok yang Mengontrol Data Konsumen Indonesia

Kamis, 27 Juni 2024 – 05:53 WIB

Jakarta – Anggota Komisi VI DPR, Amin Ak, menyoroti fenomena aplikasi asal Tiongkok Tiktok yang mulai menguasai Indonesia. Menurut Amin Ak, dampak dari fenomena tersebut sangat serius.

Dia mengatakan bahwa dominasi platform asing terutama perusahaan asal China akan mengancam usaha kecil-menengah.

“Aplikasi TikTok adalah pintu masuk produk dari China ke pasar Indonesia,” kata Amin kepada wartawan, Rabu 26 Juni 2024.

Menurut Amin, semua pihak harus bersiap untuk melindungi industri dalam negeri. Tanda-tandanya sudah terlihat dengan adanya PHK massal di Tokopedia belakangan ini.

Dengan Bytedance yang memiliki 75% saham di Tokopedia, Amin menyatakan bahwa perusahaan tersebut dapat bertindak sesuai kepentingan bisnis mereka.

“Tentunya ByteDance akan mengutamakan sistem dan SDM mereka sendiri. Sebagian besar aktivitas sistem dan teknologi tidak perlu dilakukan di Indonesia. PHK massal di Tokopedia disebabkan oleh efisiensi biaya operasional perusahaan,” ujar legislator Dapil Jawa Timur IV Fraksi PKS ini.

Jika tidak ada kebijakan protektif terhadap industri dalam negeri, perdagangan digital dapat menjadi ancaman bagi industri lokal seperti yang terjadi di industri tekstil dalam negeri, tambah Amin.

Amin juga mencurigai bahwa Tiktok telah mulai menggabungkan data dengan menyatukan seller center antara kedua perusahaan. Big data sangat penting bagi perusahaan digital, terutama dengan dominasi raksasa teknologi Tiongkok, Bytedance.

“Investasi besar Bytedance dengan menguasai 75% saham Tokopedia bukan hanya untuk penetrasi pasar Indonesia, tetapi juga penguasaan Big Data dari Tokopedia dan GoTo (yang melibatkan Telkomsel),” kata Amin.

“Bukan hanya data nomor ponsel, namun juga perilaku dan pola konsumsi konsumen di dalamnya. Ini merupakan bagian dari strategi mereka dalam market intelligence,” pungkasnya.