Respons Survei Litbang Kompas, Pengamat: Kepercayaan dan Keyakinan Publik bersama Prabowo-Gibran

by -92 Views
Respons Survei Litbang Kompas, Pengamat: Kepercayaan dan Keyakinan Publik bersama Prabowo-Gibran

Menurut Pengamat Politik dan Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, terdapat kesinambungan kepercayaan dan keyakinan publik terhadap pemerintahan Presiden RI Joko Widodo yang akan dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto. Hal ini tercermin dari survei terbaru Litbang Kompas yang menunjukkan adanya kesinambungan pemerintahan Jokowi ke Prabowo atas berbagai faktor.

Ujang berpendapat bahwa survei tersebut menunjukkan bahwa publik percaya tinggi terhadap kemampuan menyelesaikan berbagai persoalan bangsa Indonesia seperti ekonomi dan kesehatan baik di masa pemerintahan Jokowi maupun ke depan di bawah pemerintahan Prabowo. Dia menambahkan bahwa momentum ini dapat digunakan oleh Prabowo untuk membangun Indonesia menjadi lebih kuat dan mensejahterakan rakyat dalam periode lima tahun ke depan setelah pelantikan pada tanggal 20 Oktober mendatang.

Ujang mengungkapkan bahwa masyarakat bangga dengan Prabowo-Gibran dan yakin bahwa keduanya dapat membawa perubahan dan perbaikan yang diharapkan dalam lima tahun ke depan. Selain itu, masyarakat Indonesia antusias untuk melanjutkan kepemimpinan dari Jokowi-Ma’ruf ke Prabowo-Gibran.

Dari survei Litbang Kompas selama dua periode pemerintahan Jokowi-Maruf, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah tercatat positif. Bahkan, menjelang akhir masa jabatan Jokowi-Maruf, tingkat kepuasan publik lebih tinggi dibanding periode sebelumnya. Survei juga menunjukkan bahwa sebagian besar publik yakin bahwa Prabowo-Gibran akan meningkatkan martabat negara di mata internasional dan menguatkan pertahanan negara, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru, serta mewujudkan swasembada pangan.

Survei ini dilakukan oleh Litbang Kompas melalui wawancara tatap muka pada tanggal 27 Mei-2 Juni 2024 terhadap 1.200 responden di 38 provinsi di Indonesia. Margin of error survei ini kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini didanai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).

Source link