Program Prabowo Subianto Kerap Disorot Lembaga Asing, Pengamat: Mereka Takut Indonesia Maju

by -51 Views
Program Prabowo Subianto Kerap Disorot Lembaga Asing, Pengamat: Mereka Takut Indonesia Maju

Jakarta – Pengamat politik Ujang Komarudin mengomentari beberapa lembaga asing yang baru-baru ini mulai memperhatikan program pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ujang berpendapat bahwa lembaga asing tersebut nampaknya tidak senang melihat Indonesia maju.

Belakangan ini, beberapa lembaga asing telah menyoroti program Prabowo-Gibran, termasuk bank investasi besar dan penyedia layanan keuangan yang berkantor pusat di New York, Morgan Stanley.

Morgan Stanley menurunkan peringkat investasi di pasar modal Indonesia karena alasan pelemahan rupiah dan janji kampanye Prabowo Subianto, seperti program makan siang dan susu gratis untuk pelajar yang dianggap bisa mengakibatkan “beban fiskal yang besar.”

“Jika kita melihat dengan seksama, niat lembaga asing selalu merendahkan Indonesia, selalu memperhatikan program-program baru Prabowo-Gibran itu karena lebih kepada ketakutan atau keparanoiaan asing terhadap Indonesia,” kata Ujang kepada wartawan pada Kamis (27/6).

Ujang menyatakan bahwa program makan gratis bergizi yang belakangan ini menjadi sorotan lembaga asing dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat Indonesia terutama mereka yang membutuhkan.

“Jika kita perhatikan, mereka (pihak asing) menyoroti program Prabowo-Gibran nampaknya bermusuhan terhadap rakyat dan nasib bangsa Indonesia. Mereka tidak ingin melihat Indonesia maju,” lanjut Ujang.

Belakangan ini, lembaga keuangan seperti Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (World Bank) juga menyoroti program makan gratis bergizi.

Ujang juga mengutip pernyataan dari Presiden RI pertama Ir. Soekarno tentang ‘Jika engkau mencari pemimpin, carilah yang dibenci, ditakuti, dicaci maki asing, karena itulah yang benar.’

“Kita berbicara tentang Bung Karno yang dulu pernah mengatakan carilah pemimpin yang dibenci karena itu yang benar. Nah, kepemimpinan Prabowo yang menjadi sorotan dan kebencian asing karena Prabowo adalah pribadi yang benar, tidak tunduk pada asing,” tegas Ujang.

“Kritikan dan kebencian dari pihak asing terhadap sosok Prabowo adalah kunci bahwa Prabowo adalah pemimpin yang benar dan berjiwa ksatria,” tambahnya.

Source link