Online24jam, Makassar, – Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar mengadakan penandatanganan MOU dengan Perumda Pasar Makassar terkait peluncuran program “Aksi Perubahan Rapor Sehat” dan “Laboratorium Mini Pojok Pasar Sehat” yang dilaksanakan di ruang rapat Perumda Pasar Makassar pada Kamis (04/07/2024).
Penandatanganan MOU ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara Perumda Pasar dan DP2 Kota Makassar dalam melakukan pemeriksaan produk pangan hasil olahan industri secara rutin di pasar-pasar.
Sebelumnya, pemeriksaan telah dilakukan secara rutin di tiga pasar contoh, yaitu Pasar Terong, Pasar Pabaeng Baeng, dan Pasar Panakkukang. Tim pemeriksa telah menguji sampel dari berbagai produk olahan industri yang dijual di pasar, seperti bakso, daging, sosis, ikan kering, nugget, dan produk lainnya.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DP2 Kota Makassar, Mirdayanti. S.Pt, M.Agb, menyatakan bahwa tujuan pemeriksaan ini adalah sebagai upaya dari Pemkot Makassar untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat dalam mengonsumsi produk makanan olahan yang beredar di pasar.
“Dengan adanya kerjasama ini, kami berharap mendapatkan fasilitas tempat dari pihak Perumda Pasar untuk melakukan pemeriksaan secara rutin. Kami juga siapkan tenaga profesional untuk proses pemeriksaannya sekaligus mengedukasi masyarakat dalam memilih produk yang aman dan sehat di pasar,” ujarnya.
Selama proses pemeriksaan berlangsung, setiap pedagang akan diberikan label/stiker aman sebagai penanda bahwa produk olahan mereka telah lolos uji dan aman.
Direksi Perumda Pasar Makassar menyambut baik rencana kerjasama ini dan sangat mengapresiasi kerjasama tersebut.
“Kerjasama ini penting untuk menjamin keamanan konsumen sehingga masyarakat tidak perlu khawatir saat berbelanja di pasar,” kata plt Direktur Utama Syamsul Bahri, S.E., saat menerima kunjungan DP2 Kota Makassar.
Ia juga berharap agar kerjasama ini dapat berlanjut mengingat pasar tradisional tidak lepas dari penjualan produk yang terkait dengan fungsi Dinas Peternakan dan Pertanian.
Hadir dalam penandatanganan MOU tersebut, Direktur Pengembangan Usaha Perumda Pasar, Sukarno Lallo, bersama dengan Kabag Ketertiban, Kabag Kerjasama, dan sejumlah staf. (*)
