PJ Sekda Resmikan 19 Puskesmas Berstandar ILP untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

by -96 Views
PJ Sekda Resmikan 19 Puskesmas Berstandar ILP untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Online24jam, Makassar, — Pj Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra secara resmi meluncurkan 19 Puskesmas berstandar Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP).

Peresmian ini ditandai dengan penyerahan SK Wali Kota dan penandatanganan komitmen kepada para Kepala Puskesmas.

Kegiatan ini dihadiri langsung Kepala Balai Besar Laboratorium Biologi Kesehatan, Ditjen Kesmas Kemenkes RI, dr. Darmawali Handoko, Direktorat Tata Kelola Kesehatan Masyarakat, Lisa Trestiasari, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, DR. dr. H. Ishaq Iskandar, Senior Program Manager USAID Momentum Sulsel, dr. Salwa Mochtar, para Kepala Dinas Kota Makassar, Camat Se Kota Makassar, di Ruang Sipakatau, Kamis (1/08/2024).

Firman mendukung sepenuhnya transformasi layanan kesehatan primer ini. Dia mengatakan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) merupakan bagian dari upaya meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan.

Dengan tujuan untuk menangani masalah kesehatan masyarakat dan mewujudkan masyarakat sehat dengan meningkatkan standar layanan kesehatan, struktur organisasi, dan digitalisasi sistem pelayanan.

“Posyandu yang telah mengikuti standar ILP akan fokus pada pelayanan kelompok sasaran, tidak hanya ibu dan bayi, tetapi juga untuk seluruh kelompok usia, dari anak-anak, remaja, hingga lanjut usia. Semua usia dapat melakukan pemeriksaan kesehatan di posyandu,” ucapnya.

Firman juga menyatakan bahwa untuk menjalankan program ini dengan optimal, diperlukan perbaikan dalam struktur organisasi, sumber daya, dan pengelolaan berjenjang; salah satunya adalah revitalisasi peran Posyandu dan peningkatan struktur organisasi dan anggaran.

Sejalan dengan standar ILP di posyandu, Firman juga menyinggung bahwa layanan kesehatan di Kota Makassar telah mendapat perhatian dari pemerintah pusat dan internasional sejak tahun 2016. Layanan home care Makassar telah diakui sebagai inovasi pelayanan publik terbaik oleh Kemenpan Rb dan termasuk dalam 40 besar dari PBB.

“Dengan hadirnya ILP ini, diharapkan layanan kesehatan dapat semakin baik, terutama dengan penggunaan kendaraan listrik untuk home care. Dengan sinergi ini, diharapkan percepatan pelayanan kesehatan untuk semua masyarakat bisa terwujud,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Laboratorium Biologi Kesehatan, Ditjen Kesmas Kemenkes RI, dr. Darmawali Handoko, menekankan pentingnya integrasi pelayanan kesehatan primer untuk meningkatkan kualitas dan akses layanan kesehatan bagi masyarakat Makassar.

Implementasi ILP merupakan kelanjutan dari 6 transformasi dalam bidang kesehatan yang telah dimulai sejak tahun 2022, salah satunya adalah transformasi layanan primer.

“Tim dari pusat sudah meninjau Puskesmas, posyandu, dan Posyandu di Kota Makassar. Semuanya terlihat baik. Hal ini menunjukkan bahwa Kota Makassar sudah siap menerapkan standar ILP dalam layanan kesehatannya,” katanya.

Ia juga menjelaskan berbagai program dan strategi yang akan dijalankan melalui ILP untuk memastikan layanan kesehatan yang lebih terpadu dan efisien.

Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah mendeteksi penyakit secara dini, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.

“Semua orang dapat mengunjungi posyandu untuk pemeriksaan kesehatan. Saya harap dengan adanya ILP, taraf kesehatan masyarakat dapat meningkat dan masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan,” katanya.

Berikut adalah 19 Puskesmas yang diluncurkan:
– Tamalate
– Kaluku Bodoa
– Mamajang
– Kassi-Kassi
– Paccerakkang
– Baranglompoa
– Ballaparang
– Pamoang
– Karuwisi
– Layang
– Antang Perumnas
– Bulorokeng
– Rappokalling
– Makkasau
– Patinggalloang
– Tamangapa
– Sudiang
– Sudiang Raya
– Minasaupa