DAILYPANGANDARAN – DPD PKS Kabupaten Pangandaran mencalonkan Dadang Solihat sebagai bakal calon bupati untuk Pilkada 2024. Rekomendasi tersebut menyusul setelah PKB beberapa waktu yang lalu.
Dengan demikian, saat ini mantan Kepala Bapenda Pangandaran tersebut sudah mendapatkan dukungan dari dua partai politik untuk Pilbup 2024. PKB yang memiliki 5 kursi di DPRD dan PKS yang memiliki 3 kursi telah mendapatkan tiket untuk mendaftar ke KPU.
Namun, kedua partai politik berbasis Islam tersebut masih menunggu ketiga partai lainnya yang tergabung dalam koalisi Pangandaran Bangkit, Maju, dan Sejahtera. Ketiga partai tersebut termasuk PAN, Gerindra, dan Golkar.
Ketua DPD PKS Pangandaran, Miswan, mengatakan bahwa hasil keputusan partai dan seluruh jajaran pengurus adalah mendukung calon bupati Dadang Solihat untuk Pilkada 2024. “Saat ini, ketua PKB Pangandaran juga hadir dan setuju untuk mengusung Dadang Solihat,” kata Miswan, Jumat (2/8/2024).
Ia menyatakan bahwa PKS sudah sepakat dan siap mendukung Dadang Solihat sebagai calon Bupati. “Semoga langkah ini mendapat restu dari Allah SWT. PKS siap 100% untuk memenangkan. Dengan nama Allah, seluruh pengurus sudah sangat siap, bahkan melebihi 100%,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Pangandaran, Otang Tarlian, menegaskan bahwa PKB sejak awal telah menetapkan pilihan bersama mantan Kepala Bapenda untuk Pilkada 2024.
“Tidak hanya dengan PKS, tetapi juga dengan partai koalisi lainnya. Semoga koalisi dengan 5 partai terus berjalan,” katanya.
Otang mengatakan bahwa kedua partai ini mengukuhkan dukungan lebih awal sebagai wujud keseriusan dan komitmen bersama untuk bacabup. “Semoga partai lain segera mengumumkan dukungan, terutama 3 partai lain dalam koalisi ini,” katanya.
Bacabup Pangandaran Dadang mengucapkan rasa syukur atas dukungan yang diberikan oleh kedua partai tersebut saat ini. “Kami bersyukur dan berterima kasih kepada PKS yang membantu mendorong dan memberikan rekomendasi untuk saya sebagai bacabup. Semoga langkah ini selalu dalam lindungan Allah,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya melakukan gerakan politik yang santun dan tidak saling merendahkan. “Selama proses sosialisasi, kami menggunakan politik yang santun, karena berpolitik juga memiliki etika. Tidak merendahkan nama orang lain atau pihak lain,” katanya.
Dadang menyatakan bahwa dalam koalisi ini, pihaknya mengusung gagasan perubahan. Menurutnya, hal ini perlu dibangun bersama-sama.
“Semua partai harus memiliki visi dan misi yang sama. Lebih mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi,” katanya.