Partai Golkar Mendukung Chaidir – Suhartina dalam Pilkada Maros

by -296 Views
Partai Golkar Mendukung Chaidir – Suhartina dalam Pilkada Maros

Jakarta, Online24.com – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Maros, Chaidir Syam dan Suhartina Bohari, resmi mendapatkan dukungan dari Partai Golkar. Dukungan itu telah berbentuk Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani oleh Ketua Golkar, Airlangga Hartarto.

SK dengan nomor 714/DPP/Golkar/VII/2024 tersebut diberikan langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia, kepada Wakil Bupati Maros yang juga merupakan Ketua DPD Golkar Maros, Suhartina Bohari di kantor DPP Golkar, Jakarta (06/08/2024).

Suhartina menyatakan bahwa meskipun masih dalam bentuk SK, tapi dalam waktu dekat ini, Golkar akan segera memberikan dukungan model B1 KWK kepada seluruh pasangan.

“Surat tugas dari Golkar untuk saya telah diterbitkan sejak lama sebagai calon. Hari ini, yang diterbitkan oleh DPP adalah SK yang menetapkan pasangan calon,” ujar Suhartina.

Terbitnya SK tersebut melalui mekanisme pleno di DPP dan tidak semua calon menerima dukungan tersebut, meskipun mereka sudah mendapat surat tugas. Suhartina mengungkapkan bahwa penerimaan SK dilakukan secara langsung dari pengurus DPP.

“Kami menerima SK ini karena dianggap telah memenuhi persyaratan. Seperti sudah ada pasangan yang jelas dan kursi partainya sudah cukup untuk mengusung calon,” jelasnya.

Setelah bergabungnya Partai Golkar, maka total dukungan kursi di DPRD Maros untuk Pasangan Chaidir – Suhartina telah mencapai 19 kursi dari total 35 kursi parlemen.

Dengan perolehan kursi parlemen tersebut, pasangan dengan tagline “Hati Kita Keren” semakin mantap untuk melawan kota kosong.

“Jika jumlah total kursi pendukung kita dihitung, sudah melebihi 50 persen kursi parlemen. Dalam waktu dekat, partai lain juga akan segera memberikan dukungannya,” tambahnya.

Diketahui, pada Pilkada 2020 lalu, Partai Golkar mengusung pasangan Tajerimin dan Havied Pasha bersama PKB, Demokrat, dan Gerindra. Pasangan tersebut hanya mampu meraih suara sebesar 24,07 persen, jauh dari suara yang diperoleh oleh Chaidir – Suhartina yang mencapai 42,32 persen.(*)