Kapolda Siap Mengantisipasi Gesekan TNI-Polri Saat Dua Jenderal Bertarung di Pilgub NTT

by -22 Views
Kapolda Siap Mengantisipasi Gesekan TNI-Polri Saat Dua Jenderal Bertarung di Pilgub NTT

Manggarai, VIVA – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga sedang melakukan safari ke setiap Polres di wilayah hukum Polda NTT.

Dalam setiap pidatonya, Irjen Daniel berfokus pada kampanye netralitas TNI Polri menjelang pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang. Jenderal bintang dua itu juga memperingatkan agar TNI Polri tidak terpengaruh oleh rivalitas dan sentimen satuan mengingat kandidat yang bertarung pada pemilihan Gubernur NTT kali ini ada yang berlatarbelakang Jenderal TNI AD dan mantan Kapolda NTT.

Seperti yang diketahui, kandidat Pilgub NTT 2024 akan diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu Melkiades Laka Lena yang berpasangan dengan Irjen.Pol (P) Yohanis Asadoma (mantan Kapolda NTT). Laka Lena-Asadoma didukung oleh koalisi Golkar-Gerindra. Kemudian dari unsur TNI, yaitu Brigjen. TNI AD Simon Petrus Kamlasi-Andrianus Garu. Jabatan terakhir Simon Petrus adalah Staf Khusus KASAD Jenderal Maruli Simanjuntak. Duet Simon Petrus-Adrianus Garu didukung oleh NasDem, PKB, dan PKS.

Sementara koalisi PDIP dan Hanura mendorong Fransiskus Ansy Lema yang hingga saat ini belum mengumumkan calon wakilnya.

Rivalitas antara mantan pejabat Kepolisian dan Jenderal TNI memang baru pertama kali terjadi. Meski begitu, Kapolda Daniel optimis bahwa kedua satuan akan berusaha menghindari rivalitas dan tidak membawa-bawa sentimen satuan.

Irjen Pol (P) Johni Asadoma dan Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi diharapkan dapat menjadi contoh pertarungan politik yang sehat. Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa netralitas TNI dan Polri turut menentukan terciptanya Pilkada yang damai dan berkualitas.

Dia menambahkan bahwa pilkada mungkin lebih tegang dan penuh dinamika dibandingkan pileg dan pilpres. Situasi tersebut harus dideteksi cepat melalui kerja kolaboratif lintas stakeholders, termasuk TNI Polri.

Kapolda NTT menyanjung kekompakan soliditas dan netralitas TNI Polri selama pelaksanaan pemilihan Presiden, Wakil Presiden, DPRD, DPRI, dan DPD pada 14 Februari 2024.

Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga memastikan suhu politik di wilayah NTT masih kondusif. Dia juga menegaskan bahwa TNI Polri harus netral dan tidak boleh terlibat dalam dinamika politik yang terjadi dalam Pilkada.