MediaMIND 2024 Mengajak Jurnalis dan Mahasiswa di Makassar untuk Ikut Lomba Karya Jurnalistik “Merangkai Masa Depan”

by -67 Views
MediaMIND 2024 Mengajak Jurnalis dan Mahasiswa di Makassar untuk Ikut Lomba Karya Jurnalistik “Merangkai Masa Depan”

Online24jam, Makassar – BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) kembali mengadakan sosialisasi dan Lomba Karya Jurnalistik MediaMIND 2024. Dengan tema “Merangkai Masa Depan”, Grup MIND ID memberikan kesempatan bagi jurnalis dan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam mempublikasikan karya-karya mereka.

Corporate Communication MIND ID, Pratiwa Dyatmika, menyatakan bahwa kompetisi karya jurnalistik MediaMIND 2024 melibatkan kalangan mahasiswa, yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

“Melalui MediaMind ini, kami mengajak jurnalis dan mahasiswa untuk mengeksplorasi pandangan mereka terhadap kontribusi industri pertambangan di Indonesia. Kami berharap peserta dapat lebih memahami isu-isu dalam bidang pertambangan,” ujarnya. Saat acara sosialisasi MediaMind di Gedung Ipteks Unhas Tamalanrea, Makassar (26/08/2024).

Kontribusi yang dimaksud adalah bagaimana MediaMind dapat berperan dalam pembangunan negara melalui industri pertambangan yang berkembang pesat dengan fokus pada hilirisasi yang menciptakan nilai tambah, yang pada akhirnya mendukung perekonomian nasional.

“Kami berharap peserta dapat menghasilkan narasi dan opini yang kaya dalam sektor industri pertambangan, serta menunjukkan konsistensi perusahaan dalam menjaga lingkungan, mendukung pelaku UMKM, serta melakukan reklamasi lahan bekas tambang,” tambahnya.

Panitia akan memilih karya terbaik dari empat kategori, yaitu karya tulis (hard news dan feature), foto tunggal, video berita, dan media sosial. Sementara itu, untuk kategori kampus, mahasiswa dapat mengikuti kategori tulisan reportase. Setiap peserta diperbolehkan mengirimkan maksimal 5 karya untuk setiap kategori. Semua karya yang dikirimkan harus sesuai dengan tema, tidak boleh mengandung unsur SARA, dan harus mematuhi standar kode etik jurnalistik.

“Kami mengharapkan lebih banyak media dan civitas academica tertarik untuk berpartisipasi dalam menyampaikan karya-karyanya,” tutupnya.