Online24, Maros – Chaidir Syam-Suhartina Bohari resmi mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati Maros di KPU, Rabu (28/8/2024).
Chaidir-Suhartina menjadi pasangan calon pertama yang mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati.
Keduanya menggunakan mobil dan diantar oleh 500 simpatisan dan perwakilan partai pengusung yang menunggang kuda.
Rombongan tiba di KPU tepat pukul 10.18 Wita disambut dengan ritual anggaru dan tari padduppq.
Chaidir Syam mengatakan total 16 partai yang bergabung dalam koalisi Hati Kita Semakin Keren.
Di antaranya Golkar, PAN, PDIP, Nasdem, Gelora, Hanura, PPP, PKS, Perindo, Gerindra PBB, PKB, Demokrat, PSI, Partai Buruh, dan PKN.
“Alhamdulillah hari ini kita mendaftar didukung oleh 16 partai. Dan tepat pukul 11.11 Wita, kami sudah terdaftar di Aplikasi Silon KPU,” ujarnya.
Chaidir-Suhartina pun mengusung visi Maros sejahtera maju dan berkelanjutan yang disingkat Maros Sejuk 2029.
Mereka menambahkan ada delapan hal yang akan menjadi fokus Hati Kita Semakin Keren ke depan.
Pertama, mewujudkan SDM yang sehat dan cerdas yang didukung dengan perlindungan sosial secara inklusif.
Kedua, mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan produktivitas daerah berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi.
“Ketiga, mewujudkan transformasi pemerintahan yang berintegritas dan adaptif berbasis smart government,” ucapnya.
Keempat, mewujudkan stabilitas keamanan dan kondusifitas daerah untuk memacu percepatan pembangunan.
Kelima, mewujudkan ketahanan masyarakat secara inklusif.
Keenam, mewujudkan pemerataan wilayah dan kawasan secara berkelanjutan.
Ketujuh, mewujudkan ketersediaan sarana dan prasarana secara lokal terintegrasi dan adaptif.
Kedelapan, mewujudkan kesinambungan pembangunan berbasis daya saing daerah.
“Mudah-mudahan kami berdua dapat merangkul semua pihak dan Allah meridhoi kemenangan Hati Kita Semakin Keren, tanpa adanya perpecahan,” kata alumni Ilmu Pemerintahan Unhas ini.
Ada potensi melawan kotak kosong dalam Pilkada, oleh karena itu mereka menargetkan 80 persen suara masyarakat.
Mantan Ketua DPRD Maros ini menyatakan ada beberapa kendala yang mungkin dihadapi jika melawan kotak kosong.
Salah satunya adalah partisipasi pemilih yang mungkin turun.
“Terkadang orang berpikir bahwa melawan kotak kosong sudah pasti ada pemenangnya, sehingga masyarakat tidak memilih,” katanya.
Sementara itu, ketua KPU Maros, Jumaedi, mengatakan tahap pendaftaran akan berlangsung hingga Kamis (29/8/2024).
“Kemarin kami membuka pendaftaran hingga pukul 16.00 Wita, namun tidak ada pendaftar. Hari ini sudah ada pendaftar pertama yaitu Chaidir Syam dan Suhartina Bohari, didukung oleh 16 partai pengusung,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa sesuai dengan aturan, jika hanya ada satu pendaftar, pihaknya akan melihat partai yang tersisa.
“Jika jumlahnya tidak mencukupi untuk 8,5 kursi di Maros, maka tidak akan ada perpanjangan pendaftaran,” ungkapnya.
Setelah proses pendaftaran, akan dilakukan verifikasi administrasi dan penelitian berkas calon.
“Jika masih ada kesalahan, akan dilakukan perbaikan hingga penetapan pasangan calon pada 22 September mendatang,” tutupnya.