Minggu, 15 September 2024 – 06:24 WIB
Jakarta, VIVA – Beredar di media sosial informasi tentang adanya acara pemilihan Ratu Transgender 2024 di Gorontalo. Polisi segera melakukan penyelidikan.
Kepala Humas Polda Gorontalo Kombes Desmont Harjendra menyatakan bahwa pihaknya telah memanggil pemilik akun yang menyebarkan informasi tersebut. Polisi juga telah meminta agar hal serupa tidak diulang.
“Owner akun sudah dipanggil oleh Ditkrimum, sudah berjanji tidak akan ada acara transgender,” ujar Kombes Pol Desmont saat dikonfirmasi pada Sabtu, 14 September 2024.
Desmont mengungkapkan bahwa pemilik akun tersebut ternyata terdiri dari empat orang. Mereka mengakui telah menyebarkan informasi tersebut sebagai lelucon semata.
“Jadi keempatnya iseng-iseng ingin mengadakan acara tersebut,” kata Desmont.
Polisi memberikan imbauan kepada keempat individu terkait isu transgender di Indonesia saat ini. Mereka tidak ditahan, namun hanya diberikan imbauan.
“Setelah mendapatkan keterangan dari mereka, ada rencana untuk mengadakan acara. Oleh karena itu, kami memberikan penjelasan mengenai aturan hukumnya, agar mereka memahaminya,” ungkapnya.
Desmont juga mengimbau seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Gorontalo, untuk tidak melakukan hal serupa. Jika menemukan aktivitas serupa di sekitar, maka diminta untuk segera melapor ke pihak berwenang.
“Apabila menemukan hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas LGBT di sekitar lingkungan, segera lapor ke perangkat desa/kelurahan atau polsek terdekat, dan jangan mudah percaya dengan berita yang belum tentu kebenarannya,” tambahnya.