Online24, Maros – Setelah menjalani perbaikan, kini jembatan penghubung antar desa di Dusun Rea-rea, Desa Tupabbiring, Kecamatan Bontoa, sudah dapat diakses kembali oleh masyarakat.
Dalam sebuah acara yang disaksikan oleh warga, Bupati Maros, Chaidir Syam secara resmi meresmikan jembatan dengan panjang 12×3 meter tersebut. Peresmian ini ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti.
Kepala Desa Tupabbiring, Muhammad Arif menjelaskan bahwa jembatan Rea-rea telah digunakan oleh masyarakat setempat selama 15 tahun. Namun, karena terbuat dari gelagar besi yang tidak tahan terhadap air asin, jembatan tersebut amblas pada awal tahun lalu.
Arif menyampaikan bahwa setelah jembatan tersebut amblas, pihaknya segera mengajukan permohonan untuk melakukan perbaikan. Namun, perbaikan baru bisa dilakukan pada awal tahun ini.
Sebagai informasi, jembatan ini memiliki panjang 12 meter dan lebar 3 meter. Karena kerusakan jembatan tersebut, akses roda empat ke dua desa terputus.
Bupati Maros, Chaidir Syam menyebutkan bahwa pembangunan jembatan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp290 juta. Perbaikan dilakukan setahun setelah insiden amblasnya jembatan terjadi, karena hal tersebut terjadi setelah penetapan APBD pokok 2023.
Diharapkan setelah jembatan ini selesai diperbaiki, aktivitas masyarakat kembali normal dan tidak perlu lagi mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti air untuk memasak dan kebutuhan lainnya.