Majelis Syuro PKS Confident Prabowo Subianto Can Make Indonesia ASEAN Leader

by -147 Views
Majelis Syuro PKS Confident Prabowo Subianto Can Make Indonesia ASEAN Leader

Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf Aljufri, menyatakan keyakinannya bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto bisa memimpin Indonesia menuju menjadi pemimpin regional di ASEAN. Hal ini disampaikan Salim saat berkunjung ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, pada Jumat sore (11 Oktober).

Salim menekankan pentingnya persatuan di antara semua komponen bangsa, terutama dalam menghadapi konflik global yang bisa berdampak pada Indonesia.

“Melihat situasi global saat ini—ketidakpastian, konflik seperti di Rusia dan Ukraina, serta agresi rezim Zionis terhadap rakyat Palestina—kita perlu bersatu dan berpikir secara komprehensif tentang bagaimana bangsa besar ini bisa menghadapi tantangan-tantangan tersebut, karena dampaknya pasti akan terasa di sini,” ujar Salim.

Salim menyoroti potensi Indonesia sebagai negara besar, dengan sumber daya alam yang melimpah dan jumlah penduduk yang besar, dan mengatakan bahwa Indonesia seharusnya berusaha untuk memimpin di kawasan ASEAN.

“Sebagai negara besar, baik dari segi wilayah maupun penduduk, dan dengan kekayaan alam kita, kita seharusnya berjuang untuk menjadi pemimpin di kawasan ini. Saya yakin Prabowo Subianto mampu menjadi pemimpin itu,” tambah Salim.

Salim juga mengaitkan peran kepemimpinan Indonesia dengan pentingnya mendukung kemerdekaan Palestina, mengingat hubungan sejarah yang kuat antara kedua negara tersebut.

“Jika kepemimpinan itu terwujud, saya yakin negara tercinta kita tidak akan dilupakan oleh Palestina. Mereka berhak untuk mencapai kemerdekaan mereka, sama seperti ketika kita meraih kemerdekaan, mereka adalah yang pertama mengakui dan mendukung kemerdekaan Indonesia,” ujar Salim.

Untuk menandai hubungan yang kuat antara Prabowo dan PKS, Salim mengucapkan sebuah pantun khusus, mencerminkan ikatan yang kuat antara Prabowo dan partai.

“Hubungan PKS dengan Pak Prabowo Subianto sudah sangat lama dan dalam—ikatan hati yang sangat kuat,” kata Salim sebelum mengucapkan pantunnya:

“Tahu dilempar di Pantai Belawan,
Rame berterbangan burung merpati,
Jauh sudah kami berjalan
Namun hubungan yang indah tersebut tetap di hati kami.”

Dan dia mengakhiri dengan:

“Kalau tak ada kapal pinisi,
Manalah sanggup kita arungi dunia,
Kalau lah kami tidak berkoalisi,
Manalah sanggup majukan bangsa.”

Kata-kata puisi Salim melambangkan kerjasama yang langgeng antara PKS dan Prabowo saat mereka melangkah maju menuju pembangunan Indonesia yang lebih kuat.

Source link