Online24, Makassar – Kepala Biro Sumber Daya Manusia (KARO SDM) Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Aris Haryanto, SIK, M.Hum, pagi ini memimpin pelaksanaan apel satker lingkup Biro SDM Polda Sulsel di lapangan Tenis Pallawa Polda Sulsel, Rabu (23/10/2024).
Dalam kesempatan apel pagi tersebut, Kombes Aris Haryanto memberikan penekanan dan arahan kepada seluruh pamen, pama, bintara, dan ASN.
“Pada kesempatan apel pagi ini saya ingin mengingatkan kembali kepada rekan-rekan sekalian bahwa sesuai commander wish Bapak Kapolda Sulsel saat pertama kali beliau memberikan arahan kepada seluruh jajaran terkait tidak adanya anggota Polda Sulsel yang melakukan pelanggaran. Perintah Bapak Kapolda Sulsel tersebut jelas sebagai commander wish beliau yang berarti menjadi harapan dan kebijakan pimpinan dan wajib kita mewujudkan,” tegas Kombes Aris.
Commander Wish Bapak Kapolda Sulsel selaras dengan Tagline Bapak As SDM Kapolri tentang 5 S (soliditas, smart, speed, sinergitas, dan strong leaders).
“Biro SDM Polda Sulsel sejak tahun 2022 telah meraih WBK dan saat ini kita akan kembali meraih predikat WBBM, saya telah memaparkan kepada tim Kemenpan RB tidak ada pelanggaran yang dilakukan personel Biro SDM Polda Sulsel sejak 2022 sampai saat ini. Kiranya seluruh personel agar dipertahankan. Ini selaras dengan commander wish bapak kapolda dan tagline 5 S bapak As SDM,” terang Karo SDM.
Ditambahkan Kombes Aris bahwa saat Rakorbin SDM dan PNS Polri ada tema baru yakni Polri yang Adaptif yang berarti kita mampu beradaptasi di manapun kita bertugas.
“Kemarin saat pelaksanaan Rakorbin SDM digaungkan Polri yang Adaptif, Adaptif berarti mampu beradaptasi, jika kita kaitkan dengan tugas pokok di SDM anggota Biro SDM Polda Sulsel harus mampu beradaptasi dengan mengelola 3 kecerdasan yaitu:
1. Kecerdasan Emosional sebagai yang dikedepankan Bagian Psikologi dengan mendata dan mengelola permasalahan yang dihadapi personel jajaran Polda Sulsel, memetakan potensi dan sarana prasarana yang dimiliki sehingga segala bentuk permasalahan yang dimiliki personel Polda Sulsel dapat terselesaikan;
2. Kecerdasan Intelektual sebagai ujung tombak Bagian Pembinaan dan Kedivis Kumtuk dimana kedua bagian ini harus power of hand membuat intelektual personel Polda Sulsel dengan pelaksanaan kompetensi jabatan melalui assessment, pelaksanaan dikbang, diktuk, dan lain sebagainya sehingga nantinya dapat menghasilkan personel Polda Sulsel yang handal dan profesional;
3. Kecerdasan Spiritual sebagai ujung tombak Bagian Pelayanan Bagi Anggota, Bagian ini harus mampu memastikan anggota Polri sehat secara jasmani dan juga sehat secara rohani. Begitulah sistem kita di SDM, jadi wajar kalau kita tidak ada pelanggaran dan ini agar dipertahankan.
Dari ketiga kecerdasan di atas semua itu bisa kita lakukan ketika kita konsisten dan komitmen dan sebaliknya semua dapat tidak terwujud apabila kita tidak punya cara, metode atau strategi,” terang Kombes Aris.
Di akhir arahannya, Karo SDM Polda Sulsel mengingatkan seluruh peserta apel tentang integritas.
“Rekan-rekan sekalian, Integritas kita bisa terwujud dengan menyelaraskan antara tindakan, perbuatan, dan perilaku. Zona Integritas dengan predikat WBBM yang saat ini kita bangun merupakan bentuk upaya kita untuk menindaklanjuti perintah pimpinan. Kita tetap optimis apa yang kita bangun saat ini akan kita toreh dengan hasil yang memuaskan,” tutup Kombes Aris.