Sebuah video viral menampilkan curahan hati seorang ibu yang tidak diizinkan untuk mengadakan pengajian di Masjid Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, di Jalan Jenderal Sudirman, Nomor 41 Kota Medan. Dalam video tersebut, ibu tersebut mengeluhkan bahwa pengajian mereka rutin diadakan namun sekarang telah ditiadakan. Mereka merasa sedih karena tidak ada Alquran lagi untuk dipelajari, hanya menggunakan HP sebagai penggantinya. Identitas ibu dalam video tersebut tidak diketahui namun ia menyebut nama Gubernur Sumatera Utara terpilih, Bobby Nasution, yang katanya tidak diizinkan untuk hadir dalam pengajian tersebut.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara, Juliadi Zurdani, menanggapi hal ini dengan membantah bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tidak pernah melarang kegiatan keagamaan, terutama pengajian, di Masjid Gubernur. Juliadi menegaskan bahwa Pemprov Sumut selalu mendukung penuh kegiatan keagamaan karena hal tersebut mencerminkan silaturahmi umat beragama dan meningkatkan keimanan.
Selain kegiatan di Masjid Gubernur, kegiatan kemasyarakatan lain juga dilaksanakan di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur. Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk membuka rumah dinas tersebut kepada masyarakat umum. Juliadi juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menerima informasi, memprioritaskan kebenaran dan melakukan verifikasi sebelum menyebarkan informasi yang diterima.
