Ratusan anggota TNI dari Brigade Infanteri (Brigif) 3/Tri Budi Sakti (TBS) Kostrad Kariango turun ke lapangan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Maros untuk membersihkan sampah yang menumpuk pasca banjir di sekitaran Pasar Tramo dan kantor Bupati Maros. Dalam kerja sama ini, DLH Maros mengakui kesulitan dalam menangani volume sampah akibat banjir dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah dengan benar. Mereka sangat terbantu dengan bantuan dari Kostrad dalam evakuasi sampah yang berasal dari sisa-sisa banjir.
Pembersihan dilakukan dengan fokus di daerah pasar Tramo dan sekitaran PTB sebagai pusat kota Turikale. Namun, dengan volume sampah yang sangat banyak, tidak semua sampah bisa diangkut karena keterbatasan armada yang dimiliki. DLH Maros juga mengakui butuh waktu beberapa hari hingga mereka bisa mengangkut semua sampah di wilayah perkotaan.
Saat ini, DLH Maros hanya memiliki 430 orang petugas kebersihan yang melayani 10 kecamatan di Maros dengan jumlah armada yang terbatas. DLH Maros mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di lokasi yang telah dibersihkan oleh petugas. Mereka juga meminta kerjasama dan kesabaran dari masyarakat untuk menunggu hingga seluruh sampah dapat diangkut, terutama di area permukiman yang terdampak banjir.
Dengan adanya upaya bersama antara DLH Maros dan Kostrad, diharapkan kondisi lingkungan sekitar Pasar Tramo dan kantor Bupati Maros bisa segera pulih dari dampak banjir dan tumpukan sampah. Kesadaran bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan sangat penting untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
