Prabowo Subianto: Kebijakan Ekonomi Berdikari Indonesia

by -22 Views

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini mengungkapkan serangkaian kebijakan strategis pemerintah yang telah diimplementasikan, termasuk kebijakan terkait Devisa Hasil Ekspor, bank emas, dan Danantara Indonesia. Pada acara Peresmian Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia, Prabowo dengan detail menjelaskan pentingnya Indonesia untuk mempertahankan kemandirian ekonomi. Salah satu kebijakan yang dicontohkan adalah kewajiban penyimpanan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) di dalam negeri, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2025. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan devisa ekspor Indonesia hingga 80 miliar US Dollar Amerika pada tahun 2025.

Prabowo juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap peluncuran Danantara Indonesia yang dianggap memiliki peran kunci dalam investasi dan pengelolaan aset negara. Selain itu, pada acara yang sama, Prabowo berhasil meluncurkan layanan bank emas pertama di Indonesia dengan harapan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB sebesar Rp 245 triliun dan membuka 1,8 juta lapangan kerja baru. Dalam konteks penggunaan bank emas, Prabowo menekankan pentingnya proses pengolahan emas dari hulu ke hilir di dalam negeri untuk optimalisasi cadangan emas nasional.

Dengan target peningkatan produksi emas di Indonesia dari 100 ton menjadi 160 ton setiap tahun, langkah-langkah strategis seperti operasionalisasi bank emas diharapkan dapat mempercepat peningkatan tabungan serta cadangan emas negara. Prabowo menegaskan bahwa Indonesia, sebagai salah satu dari negara dengan cadangan emas keenam terbesar di dunia, kini telah memiliki bank emas pertama. Hal ini dipandang sebagai hasil kerja keras semua pihak untuk memastikan kedaulatan ekonomi Indonesia.

Source link