Danantara: Membongkar Paradoks Indonesia

by -36 Views

Pada 24 Februari 2025, pemerintah Indonesia mendirikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sebagai langkah untuk mengakhiri paradoks yang terjadi di Indonesia. Dengan kekayaan alam yang melimpah, Indonesia seharusnya mampu memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya. Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya menyelesaikan ketimpangan yang masih terjadi di Indonesia.

Badan Pengelola Investasi Danantara diharapkan akan memfokuskan diri pada mengendalikan industri strategis dan memanfaatkan sumber daya alam sesuai dengan amanat Pasal 33 UUD 1945. Salah satu tujuan utama dari BPI Danantara adalah untuk meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam yang diekspor mentah sehingga manfaatnya dapat dinikmati oleh rakyat Indonesia.

Dengan aset sebesar Rp 14.000 triliun, Danantara memiliki potensi untuk menjadi instrumen percepatan pembangunan dan mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Ini akan membantu Indonesia menuju arah negara maju dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Melalui hilirisasi, Danantara diharapkan dapat mempercepat pembangunan sektor industri dalam negeri.

Peluncuran BPI Danantara juga dijadikan sebagai hadiah ulang tahun Indonesia yang ke-80 sebagai langkah konsolidasi kekayaan dan kekuatan negara. Diharapkan, dengan adanya lembaga ini, Indonesia bisa mencapai kesejahteraan yang merata dan mengakhiri paradoks yang masih terjadi hingga saat ini.

Source link