PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mendukung keputusan Kepolisian untuk menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow di KM 55 hingga KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Keputusan ini diambil setelah kondisi lalu lintas terpantau kembali normal. Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, menyatakan bahwa penghentian rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan pada pukul 20.00 WIB. Kondisi lalu lintas di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek kini telah kembali normal di kedua arah.
Ria Marlinda dari Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan Tol Trans Jawa untuk memprioritaskan keselamatan dan mempersiapkan diri sebelum memulai perjalanan di jalan tol. Pengguna jalan diminta untuk memastikan kondisi kendaraan dan persiapan seperti daya, BBM, saldo uang elektronik, serta patuh terhadap rambu-rambu dan petunjuk petugas di lapangan. Sebelumnya, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) juga melaksanakan buka-tutup pintu masuk contraflow di KM 47 hingga KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk menjaga kelancaran lalu lintas selama libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H / Lebaran 2025.
Selain itu, data dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk menunjukkan bahwa sebanyak 1.765.102 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 hingga H-1 libur Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025, yang berlangsung dari Jumat hingga Minggu (21-30 Maret 2025). Data ini merupakan hasil kumulatif dari arus lalu lintas empat Gerbang Tol Utama, yaitu GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Cikupa, dan GT Ciawi. Semua langkah ini diambil untuk menjaga kelancaran lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan selama periode libur.