Solusi Permanen untuk Harga Daging: Hapus Kuota Impor

by -15 Views

Jakarta, indoberita.net – Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk menghapus kuota impor daging dinilai sebagai langkah strategis yang akan berdampak signifikan terhadap stabilitas harga daging di Indonesia. Kebijakan ini mendapat dukungan penuh dari Asosiasi Pengusaha dan Pengolahan Daging Indonesia (APPDI), yang menilai penghapusan kuota dapat memperbaiki tata niaga daging nasional dan memberikan keadilan dalam mekanisme impor.

APPDI Menyambut Positif Penghapusan Kuota Impor

Direktur Eksekutif APPDI, Teguh Boediana, menyatakan bahwa harga daging yang tinggi saat ini sangat memberatkan masyarakat, terutama kalangan bawah. Ia berpendapat bahwa penghapusan kuota, terutama penunjukan importir tertentu, akan membuka ruang persaingan sehat antara pelaku usaha.

“Kami mendukung penuh keputusan Presiden untuk menghapus kuota impor, dan membebaskan pelaku usaha bersaing secara sehat,” ujar Teguh dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis.

APPDI mengapresiasi arahan Presiden Prabowo karena dianggap sejalan dengan kebutuhan mendesak pasar daging nasional: keterjangkauan harga dan kepastian pasokan.

Stabilitas Harga Daging, Usaha Semakin Jelas

Langkah deregulasi yang diusulkan Presiden diyakini akan berdampak langsung pada harga daging yang selama ini cenderung tinggi akibat keterbatasan akses impor.

“Kuota sebaiknya direlaksasi penuh berdasarkan Rencana Kebutuhan (RK) yang telah tertuang dalam Rekomendasi Kementan (SPPRK) tanpa pemotongan untuk tahun 2025,” jelas Teguh.

Dengan demikian, pelaku industri – termasuk sektor hotel, restoran, katering, dan industri pengolahan – dapat memperoleh pasokan daging dengan harga yang kompetitif di tengah penguatan dolar AS dan menurunnya daya beli masyarakat.

Presiden Prabowo: Hapus Kuota demi Iklim Usaha yang Sehat

Dalam acara Sarasehan Ekonomi Nasional, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk menghapus kuota impor produk-produk strategis. Ia berpendapat sistem kuota selama ini menyebabkan ketidakpastian dalam dunia usaha, khususnya bagi pengusaha yang bermitra dengan perusahaan global.

“Saya telah memerintahkan agar semua kuota impor dihapus, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan dasar rakyat. Siapa pun yang sanggup dan ingin mengimpor, silakan,” tegas Prabowo.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya deregulasi untuk menciptakan iklim usaha yang lebih sehat, adil, dan transparan di Indonesia.

Daging: Komoditas Strategis untuk Masa Depan

APPDI menekankan pentingnya daging sebagai sumber protein hewani yang berperan vital dalam membentuk generasi yang sehat dan cerdas. Saat ini, konsumsi daging di Indonesia masih rendah, berkisar antara 2,5-2,6 kg per kapita per tahun. Keterjangkauan harga menjadi kunci untuk mendorong peningkatan konsumsi.

“Kami 100 persen mendukung agar semua arahan Presiden segera diimplementasikan oleh kementerian terkait,” tutup Teguh.

Penghapusan Kuota Impor Mampu Menurunkan Harga Daging

Kebijakan menghapus kuota impor yang diambil Presiden Prabowo Subianto dianggap sebagai angin segar bagi pelaku usaha dan masyarakat. APPDI meyakini, langkah ini akan mendorong stabilitas harga daging, menciptakan persaingan usaha yang sehat, serta meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan bergizi.

Sumber: Prabowo Hapus Kuota Impor, APPDI: Harga Daging Bisa Lebih Terjangkau Untuk Rakyat
Sumber: Prabowo Hapus Kuota Impor, APPDI Ungkap Dampaknya Untuk Harga Daging