Maria Magdalena, seorang warga Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur, diduga menjadi korban hipnotis yang menyebabkan sejumlah perhiasan emas senilai Rp15 juta menghilang. Kejadian tersebut terjadi ketika Maria sedang berbelanja di Pasar Perumnas Klender untuk kebutuhan anaknya. Seorang laki-laki bertanya alamat padanya dan kemudian mengajaknya masuk ke dalam mobil. Maria mengalami kerugian sekitar Rp15 juta akibat kejadian tersebut.
Pelaku yang mengenakan masker berpura-pura menanyakan alamat dan akhirnya membujuk Maria untuk masuk ke dalam mobil silver bersama rekan-rekannya. Di dalam mobil, terdapat dua pria lain yang kemudian membawa Maria berkeliling di sekitar pasar. Salah satu pelaku melepaskan secara perlahan perhiasan Maria mulai dari kalung, cincin, gelang, hingga anting, sambil mengaku menjadi orang BCA.
Selain itu, pelaku memberikan amplop berisi mata uang asing kepada Maria sambil menawarkan uang tersebut sebagai pengganti perhiasan yang hilang. Korban kemudian diturunkan tidak jauh dari pasar dan akhirnya dibawa oleh ojek daring ke Pospol Pondok Kopi untuk melaporkan kejadian tersebut. Petugas di Pospol Pondok Kopi menyarankan Maria untuk membuat laporan ke Polsek Duren Sawit.
Diharapkan agar masyarakat lebih waspada terhadap orang asing yang meminta bantuan atau mengajak ke tempat yang tidak dikenal untuk menghindari tindak kejahatan. Polisi juga mengimbau agar selalu waspada dan berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang asing. (Pewarta: Siti Nurhaliza, Editor: Edy Sujatmiko)