Seorang pasien bernama Kintan Juniasari, warga Desa Kedawung, Kecamatan Lemah Abang, Karawang, Jawa Barat, meninggal dunia beberapa jam setelah menjalani operasi besar di salah satu rumah sakit di Karawang. Pihak keluarga menduga kuat telah terjadi malpraktik dalam penanganan medis tersebut. Kintan, yang bekerja di sebuah pabrik sepatu, mengalami luka ringan akibat kecelakaan kerja. Meskipun korban masih dalam kondisi sadar dan mampu berkomunikasi dengan baik ketika dilarikan ke rumah sakit, pihak rumah sakit meminta suami korban untuk menandatangani surat persetujuan operasi besar tanpa penjelasan rinci kepada keluarga. Operasi dilakukan pada pukul tiga sore hingga lima sore, dan hanya berselang satu jam setelah operasi, keluarga mendapat kabar bahwa Kintan dalam kondisi kritis dan harus segera dipindahkan ke ruang ICU. Sayangnya, tidak sampai satu hari setelah operasi, Kintan dinyatakan meninggal dunia. Pihak keluarga menuntut adanya investigasi menyeluruh terhadap prosedur medis yang dijalankan rumah sakit, namun pihak rumah sakit menolak memberikan keterangan lebih lanjut. Tak lama setelah itu, kasus dugaan malpraktik medis kembali mencuat setelah seorang pasien di Rumah Sakit Mitra Sejati, Medan, harus diamputasi kaki kanannya tanpa persetujuan keluarga.
Tragedi Malpraktik: Pasien Meninggal setelah Operasi di RS Karawang
