Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, mempunyai rencana untuk mengurangi angka tawuran dan kenakalan remaja di daerah tersebut. Salah satu usulan yang akan dia ajukan adalah pengurangan hari sekolah dengan harapan dapat meningkatkan waktu kebersamaan antara anak dan orang tua, serta memperkuat hubungan keluarga sebagai pondasi utama pendidikan karakter anak. Bobby menyoroti meningkatnya fenomena tawuran pelajar, konvoi anak sekolah, dan geng motor yang kerap mengganggu ketertiban umum dan bahkan menimbulkan korban jiwa. Dalam upayanya, dia berencana untuk mengajukan kebijakan agar hari Sabtu dijadikan hari libur, sehingga para remaja memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga. Hal ini dilakukan setelah meneliti kebijakan serupa yang telah dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi. Bobby juga menegaskan bahwa pendekatan keluarga akan didorong sebagai solusi jangka panjang dalam menangani permasalahan remaja. Selain itu, dia menyoroti pernyataan masyarakat di media sosial yang mengaitkan kenakalan remaja dengan begal, dengan menegaskan bahwa kedua isu tersebut tidak dapat disamakan. Hal ini diungkapkan Bobby dalam sebuah wawancara pada Selasa, 6 Mei 2025.
Tawuran Remaja: Gubernur Bobby Rencana Kurangi Hari Sekolah di Sumut
