Menyambut Hari Raya Idul Adha 2025, Pemerintah Kabupaten Maros telah memastikan ketersediaan hewan kurban dalam kondisi yang aman, sehat, dan layak untuk dikonsumsi. Hal ini diumumkan oleh Bupati Maros, Chaidir Syam, ketika berada di lokasi panen raya padi pada tanggal 20 Mei 2025. Pengawasan ketat dilakukan untuk memastikan bahwa hewan kurban bebas dari penyakit dan memenuhi syarat syar’i untuk dikurbankan. Dinas Pertanian, khususnya bidang peternakan, telah diberi instruksi untuk melakukan pengawalan langsung di kandang dan tempat pemotongan hewan. Ketersediaan hewan kurban di Kabupaten Maros mencapai lebih dari seribu ekor, yang berasal dari berbagai jenis ternak. Bahkan, OPD di lingkungan Pemkab Maros juga memberikan sumbangan hewan kurban, dengan rata-rata 2-3 ekor per instansi. Kerja sama dengan Baznas dan organisasi masyarakat lainnya dilakukan untuk melaksanakan pemotongan kurban secara bersama-sama, sebagai bentuk sinergi dan pelayanan terhadap masyarakat. Salah satu hewan kurban milik Presiden Republik Indonesia tahun ini akan disalurkan di Kabupaten Maros, tepatnya di Allepolea, Kecamatan Lau. Hewan tersebut adalah jenis sapi Brahma dengan bobot mencapai 800 kilogram, dan akan disalurkan kepada para petugas kebersihan di desa tersebut.
Sapi Brahma Presiden Prabowo Siap Disalurkan di Maros
