Mobil hybrid menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin kendaraan hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Dibandingkan dengan mobil listrik murni, mobil hybrid masih menggunakan bensin sebagai sumber tenaga utama namun dilengkapi dengan baterai yang terisi otomatis selama digunakan. Teknologi ini memberikan solusi tengah antara mobil konvensional dan mobil listrik murni, cocok untuk yang ingin bergantung pada listrik tanpa sepenuhnya meninggalkan bahan bakar fosil.
Mobil hybrid menggunakan lebih dari satu sumber tenaga, biasanya kombinasi mesin berbahan bakar dengan motor listrik untuk meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang. Meskipun lebih canggih, perawatan mobil hybrid tidak jauh berbeda dengan mobil biasa, dengan servis berkala dan komponen baterai lithium yang tidak memerlukan perawatan khusus.
Ada tiga jenis mobil hybrid yang umum ditemui di Indonesia, yaitu full hybrid, mild hybrid, dan plug-in hybrid. Full hybrid terdiri dari beberapa sistem konfigurasi, sedangkan mild hybrid dilengkapi dengan baterai tambahan kecil yang membantu mengurangi beban kerja mesin. Sementara plug-in hybrid memiliki baterai berkapasitas besar yang memungkinkan mobil untuk melaju lebih jauh dengan tenaga listrik dan dapat diisi ulang melalui proses charging.
Dengan pemahaman yang baik tentang mobil hybrid dan jenis-jenisnya, dapat membantu masyarakat dalam memilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Semakin banyak orang yang beralih ke kendaraan ramah lingkungan, semakin besar pula dampak positifnya terhadap lingkungan dan kesehatan kita.
