Keberadaan Denza D9, mobil listrik dari Tiongkok, diperkirakan akan menjadi alternatif menarik bagi konsumen di Indonesia, terutama dalam segmen kendaraan keluarga premium berpintu geser. Brand Denza, yang merupakan hasil kerja sama antara BYD dan Mercedes-Benz, mulai merambah pasar otomotif pada tahun 2014 dengan peluncuran Denza EV. Meski awalnya dimiliki oleh Mercedes-Benz, namun pada 2024, seluruh saham Denza beralih ke tangan BYD.
Denza D9 memiliki dimensi yang besar dan menawarkan fitur premium seperti lampu LED, panoramic sunroof, pintu geser elektrik, dan kursi kulit dengan teknologi pemanas, ventilasi, dan pijat. Ditenagai oleh baterai LFP 103,3 kWh, dengan motor PMSM, Denza D9 dapat menempuh jarak hingga 600 km dengan satu kali pengisian daya penuh dan mencapai akselerasi 0-100 km/jam dalam 9,5 detik.
Fitur keselamatan Denza D9 juga tidak kalah canggih dengan fitur konektivitas dan hiburan yang lengkap. Suspensi dan sistem kaki-kaki yang canggih menjadikan pengendaraan mobil ini nyaman dan stabil. Dibanderol dengan harga Rp950 juta, Denza D9 diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menghadirkan alternatif kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
Meskipun demikian, konsumen di Indonesia masih mempertimbangkan aspek keandalan dan durabilitas jangka panjang dari kendaraan listrik sebelum membeli. Dengan banyaknya pilihan kendaraan listrik di pasar, masyarakat kini memiliki opsi yang lebih luas sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup modern yang berkelanjutan.
