Pemerintah Kabupaten Maros kembali meriahkan event lari nasional dengan menggelar Maros Marathon 2025 yang lebih istimewa tahun ini. Event ini hadir dengan tambahan kategori full marathon 42 kilometer, menyempurnakan 5K, 10K, dan half marathon (21K) yang sudah menjadi rutinitas sebelumnya. Bupati Maros, Chaidir Syam, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan Maros Marathon tahun ini merupakan bagian dari perayaan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Maros. Beliau juga menekankan bahwa event ini tidak hanya sebagai ajang olahraga, namun juga sebagai strategi pengembangan sport tourism yang terintegrasi dengan potensi wisata Geopark Maros-Pangkep.
Maros Marathon berhasil menarik minat masyarakat dengan jumlah peserta yang mendaftar melebihi 1.500 orang dan target maksimal peserta mencapai 2.000 orang. Pendaftaran untuk kategori 5K dan 10K telah ditutup karena kuota telah terpenuhi, sedangkan kategori 21K dan 42K masih terbuka dengan jumlah slot terbatas. Ajang lari ini akan dimulai dan diakhiri di Lapangan Pallantikang, Maros, dengan rute melintasi lima kecamatan: Turikale, Lau, Bantimurung, Simbang, dan Tanralili.
Race Director, Muhammad Rijal, menjelaskan bahwa rute lari tahun ini dirancang menantang dan menampilkan keindahan alam Maros seperti Dusun Lopi-lopi, Kampung Kelelawar, dan hutan bambu. Untuk memastikan kualitas lomba, panitia menggunakan chip time system untuk mencatat waktu peserta secara akurat. Hal ini menunjukkan keseriusan dalam menggelar event berskala nasional sekelas Maros Marathon 2025.
Maros Marathon 2025 juga menawarkan hadiah total ratusan juta rupiah tanpa kategori master, serta didampingi oleh pacer resmi di tiga kategori utama: full marathon, half marathon, dan 10K. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Maros, M Ferdiansyah, menegaskan bahwa event ini adalah wujud nyata dari komitmen Pemkab Maros dalam membangun brand wisata berbasis olahraga. Dengan mengemas event ini sebagai promosi wisata yang berkualitas, Maros Marathon 2025 menjadi platform yang menunjukkan keseriusan dalam mengembangkan sport tourism.
