TNI AU Lanud Sultan Hasanuddin melaksanakan panen raya jagung hibrida di lahan binaan seluas 200 hektar di Maros, Sulawesi Selatan dalam rangka memperingati Hari Bakti TNI Angkatan Udara ke-78. Kegiatan ini dipimpin oleh Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han, bersama jajaran TNI AU dan instansi terkait. Panen raya ini menjadi bagian dari upaya TNI AU dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dan program Asta Cita Pemerintah Indonesia Emas 2045.
Marsma Arifaini menyatakan bahwa ketahanan pangan penting untuk kedaulatan negara, dan Lanud Sultan Hasanuddin aktif dalam mendorong pemanfaatan lahan potensial serta memberikan pelatihan kepada petani untuk mengelola sumber daya dengan mandiri. Petani di daerah setempat menyambut antusias kegiatan panen ini, yang telah merasakan manfaat dari kerja sama dengan TNI AU dalam peningkatan hasil pertanian dan pemanfaatan lahan secara optimal.
Hasil panen jagung di lahan tersebut menunjukkan produksi hingga 6,6 ton per hektare dengan dua kali musim tanam per tahun. Sebagian besar jagung dijual melalui sistem pengepul yang langsung menjemput di lokasi, sedangkan sebagian lagi dijual langsung oleh petani kepada pembeli luar daerah. Meskipun demikian, tantangan masih ada terkait sistem irigasi yang belum memadai, yang mengakibatkan petani hanya bisa melakukan dua kali musim tanam.
Dalam semangat Hari Bakti ke-78, TNI Angkatan Udara menegaskan komitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun ketahanan pangan bangsa. Mereka hadir dan berkontribusi tidak hanya dalam menjaga langit Indonesia, tetapi juga dalam mendampingi masyarakat langsung untuk membangun ketahanan pangan secara berkelanjutan.