Indonesia berhasil mencapai peringkat 49 dari 163 negara dalam Global Peace Index 2025, dengan skor 1.786 poin. Posisi ini menunjukkan bahwa kondisi keamanan dan stabilitas nasional Indonesia dinilai cukup baik meskipun belum sepenuhnya ideal. Menurut pengamat keamanan dan terorisme dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, Indonesia masuk kategori high state of peace, yang mengindikasikan tingkat perdamaian yang relatif tinggi namun masih perlu diperhatikan untuk memperbaiki strategi keamanan dan pembangunan sosial.
Khairul juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa aspek yang berkontribusi terhadap perdamaian di Indonesia, seperti stabilitas politik, profesionalisme TNI dan Polri dalam menjaga ketertiban, serta peran lembaga seperti BNPT dan Kemenag dalam membangun narasi moderat di tengah ancaman ekstremisme. Upaya dalam memerangi terorisme selama 5 tahun terakhir juga memberikan apresiasi kepada Indonesia dalam GPI 2025. Tidak adanya serangan teroris secara terbuka di Indonesia sejak 2023 menunjukkan kesuksesan dari upaya pencegahan dan penindakan yang dilakukan oleh lembaga seperti Densus 88 dan BNPT.
Selain itu, kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas-aktif dan tidak agresif turut berperan dalam menjaga stabilitas dan mengurangi dampak konflik antarnegara. Dengan demikian, capaian Indonesia dalam Global Peace Index 2025 memberikan gambaran positif tentang tingkat keamanan dalam negeri, meskipun masih terdapat beberapa aspek yang perlu diperbaiki untuk mencapai perdamaian yang lebih ideal.
