Polsek Metro Penjaringan belum dapat memastikan penyebab kematian anak perempuan AR (8) yang ditemukan tewas di kamar indekos di Jakarta Utara. Menurut Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya, visum luar menunjukkan bahwa kondisi korban sudah membusuk sehingga luka yang dialaminya belum bisa dipastikan. Korban diperkirakan telah meninggal selama lima hari sebelum ditemukan, dengan kondisi tubuh yang sudah membusuk, darah berceceran, dan bau tidak sedap di lokasi kejadian.
Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, petugas melakukan visum luar dan mengirim jasad korban ke RS Polri untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian. Tim identifikasi Polres Metro Jakarta Utara juga telah melakukan pemeriksaan dan pengambilan barang bukti di lokasi kejadian. Anak perempuan tersebut tinggal di kamar tersebut bersama ibunya, yang memiliki kos tersebut.
Pihak kepolisian masih meminta keterangan yang lebih mendalam kepada orang tua korban, mengingat hubungan dengan anak yang telah ditemukan tewas. Menurut keterangan saksi, orang tua korban sibuk bekerja sehingga tidak terlalu paham kondisi anaknya yang berada di kamar paling atas. Polisi terus mendalami kasus ini untuk mengungkap kebenaran di balik kematian anak perempuan tersebut.
