Suasana hangat namun penuh khidmat menyelimuti Kantor Balai Kota Makassar saat Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin prosesi pelantikan jajaran Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Makassar pada Selasa sore. Pelantikan ini menjadi langkah awal bagi para pejabat baru untuk mengemban amanah besar dalam memperkuat tata kelola dan kinerja perusahaan daerah yang menjadi ujung tombak pelayanan publik dan penggerak ekonomi kota dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Deviden.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Munafri secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Direksi dan Dewan Pengawas dari tiga BUMD, yaitu PD Parkir, PD Pasar, dan PD Terminal. Sedangkan PDAM Kota Makassar hanya melantik Dewan Pengawas, sementara BPR masih akan menunggu pengisian jajaran Direksi yang akan diumumkan kemudian.
Pelantikan tersebut menandai dimulainya babak baru bagi pengelolaan BUMD agar lebih profesional, transparan, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. Acara ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK, Melinda Aksa, serta jajaran Forkopimda Kota Makassar dan mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin.
Dalam sambutannya, Wali Kota Munafri menyampaikan rasa bangga sekaligus pesan tegas kepada para pejabat yang baru dilantik. Ia menekankan bahwa jabatan yang diemban bukan sekadar posisi formal, melainkan bentuk pengabdian dan tanggung jawab moral kepada masyarakat Makassar. Mantan bos PSM itu juga menekankan pentingnya integritas dan disiplin dalam menjalankan fungsi masing-masing jabatan.
Selain itu, Munafri menyoroti pentingnya menjaga keharmonisan dan etika dalam keluarga bagi pejabat yang dilantik. Ia juga menggarisbawahi bahwa pemerintah kota akan melakukan evaluasi rutin setiap bulan terhadap seluruh BUMD untuk memastikan semua berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP) serta meminta agar setiap persoalan di lapangan segera diselesaikan secara kolaboratif bersama pemerintah kota.
Wali Kota Makassar juga menegaskan bahwa perusahaan daerah harus berjalan seirama dengan program Pemerintah Kota Makassar guna mencapai tujuan bersama. Munafri berharap bahwa setelah proses panjang ini, hasil kerja nyata untuk masyarakat akan menjadi happy ending yang baik. Pelantikan Dewasa dan Direksi diantaranya, Perumda Air Minum, Perusahaan Umum Daerah Parkir Makassar Raya, Perusahaan Umum Daerah Pasar Makassar Raya, dan Perusahaan Umum Daerah Terminal Makassar Metro. Direksi PDAM dan BPR masih menunggu izin dari Kemendagri dan OJK.





