Bupati Maros, AS Chaidir Syam, menjadi narasumber dalam Forum Indonesia-Tiongkok yang diinisiasi oleh HIPMI Pusat bekerja sama dengan himpunan pengusaha Tiongkok. Pada acara China – Indonesia Strategic Collaborative Development Summit di Shanghai, Chaidir secara eksklusif mempresentasikan potensi investasi strategis yang dimiliki Kabupaten Maros kepada perusahaan Tiongkok di sektor energi hijau terbarukan, transportasi, pariwisata, dan pertanian berkelanjutan. Dalam penjelasannya, Chaidir menegaskan bahwa Maros memiliki peluang besar di bidang pariwisata, pertanian, dan industri, serta berperan penting sebagai daerah pendukung ibu kota Makassar. Dukungan infrastruktur transportasi yang lengkap dan keberadaan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan pelabuhan yang dekat menjadi nilai tambah untuk investasi di Maros. Dengan kesempatan ini, Pemkab Maros siap untuk menjadi pusat pertumbuhan baru yang mendukung Makassar dan wilayah Sulawesi Selatan secara keseluruhan. Melalui kerjasama antara pengusaha Tiongkok dan Pemerintah Kabupaten Maros, diharapkan terjalin kemitraan konkret di sektor energi hijau, transportasi berkelanjutan, dan pengembangan kawasan industri. Atas inisiatif ini, Pemkab Maros akan melakukan tindak lanjut dengan potensial investor yang tertarik berinvestasi di wilayah tersebut, dengan harapan dapat memberikan manfaat sosial ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat.
Potensi Investasi Sulsel: Nama Maros Terdengar di Shanghai
