Untuk memperingati Hari Santri Nasional, Pondok Pesantren Darunnajah 8 Cidokom menyelenggarakan acara dengan tema “Santri sebagai Pilar Perdamaian dan Pembangunan Bangsa.” Acara tersebut dihadiri oleh santri, pengurus pondok, dan tokoh masyarakat setempat. Wakil Pengasuh Darunnajah 8 Cidokom, ustadz Muhtar Ghozali, menjelaskan pentingnya Hari Santri Nasional sebagai momentum untuk mengenang perjuangan para santri dalam mempertahankan kemerdekaan dan kontribusi mereka terhadap pembangunan bangsa. Pondok Pesantren Darunnajah 8 Cidokom berkomitmen untuk mengabdi pada bangsa dan negara dengan menciptakan generasi yang berakhlak mulia dan berjiwa nasionalis.
Acara dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan dengan sambutan dari Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah 8, yang mengajak santri untuk mengembangkan semangat cinta tanah air dan berperan aktif dalam masyarakat. Selain itu, berbagai kegiatan menarik seperti lomba dakwah, pameran karya santri, dan pengajian umum diselenggarakan untuk memperkuat ukhuwah antar santri. Muhtar berharap santri tidak hanya unggul dalam bidang keagamaan, tetapi juga mampu berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Pesantren Darunnajah 8 Cidokom berkomitmen untuk terus mencetak santri yang menjadi agen perubahan positif di masyarakat.
Hari Santri 2025 mendorong dukungan terhadap pesantren dan pendidikan keagamaan. Cak Imin menyuarakan pentingnya menjaga keamanan tempat belajar santri dan mengajak generasi muda untuk lebih mengenal kehidupan pesantren. Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, para santri diharapkan dapat menjadi mercusuar peradaban yang membentuk karakter dan identitas bangsa.
