Kepolisian Jakarta Utara sedang menyelidiki sebuah rumah toko di kawasan tersebut yang diduga terlibat dalam produksi ompreng atau nampan palsu untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Onkoseno, mengatakan bahwa informasi tersebut pertama kali muncul berdasarkan aduan yang diterima. Laporan tersebut mencakup dugaan penggunaan barang impor dari China yang diberi label ‘Made in Indonesia’ palsu, label SNI palsu, dan penggunaan logo Badan Gizi Nasional (BGN) tanpa izin. Onkoseno menyatakan bahwa kepolisian masih dalam proses penyelidikan untuk memastikan keaslian produksi ompreng MBG tersebut. Mengenai asal usul nampan yang diduga berasal dari China, pihak kepolisian belum dapat memberikan kepastian karena masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Program MBG sendiri merupakan program prioritas dari pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, terutama anak sekolah, ibu hamil, dan menyusui. Penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan untuk mengetahui detail lebih lanjut terkait dugaan ompreng MBG palsu tersebut.
Polisi Selidiki Dugaan Ompreng MBG Palsu Jakut




