Menteri Wakaf Suriah, Dr. Muhammad Abu Khoiri Syukri, mengadakan pertemuan dengan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, di Jakarta. Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kedua negara, serta bertukar pengalaman. Jusuf Kalla menyambut baik pemerintahan baru Suriah di bawah kepemimpinan Presiden Ahmed Al Sharaa, dan berharap agar Suriah bisa kembali damai dan maju.
Menurut Jusuf Kalla, perdamaian di Suriah sangat penting untuk membangun negara yang kuat dan maju. Dia juga mengapresiasi kunjungan Menteri Wakaf Suriah ke berbagai lembaga keagamaan dan pendidikan di Indonesia, yang mencerminkan keberagaman yang ada. Selain itu, Jusuf Kalla juga membahas peran Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia, yang diambil alih secara strategis oleh Presiden Prabowo.
Sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla menyambut baik kerjasama dengan Suriah dalam bidang pendidikan dan penyebaran ajaran Islam moderat. Menteri Wakaf Suriah sendiri mengapresiasi peran Jusuf Kalla dalam membangun rekonsiliasi dan perdamaian, serta mengundangnya untuk berkunjung ke Suriah guna melihat langsung kemajuan negara tersebut.
Selain itu, Menteri Wakaf Suriah juga membuka kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk belajar di Damaskus, sementara Jusuf Kalla menawarkan warga Suriah untuk belajar di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara kedua negara dan saling bertukar pengalaman demi kemajuan bersama.
