Mantan Menteri PPN/Kepala Bappenas 2016-2019, Bambang Brodjonegoro, menyatakan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kesempatan ini dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk membangun kota impian, tetapi juga untuk mengeluarkan Indonesia dari middle income trap.
Menurut Bambang, kehadiran bonus demografi di Indonesia, yaitu ketika jumlah populasi usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari populasi non-produktif (65 tahun ke atas), menjadi faktor yang memperkuat keyakinannya. Dia menyebut peluang ini sebagai kesempatan sekali seumur hidup.
Bambang mengingatkan bahwa bonus demografi mampu mengeluarkan banyak negara dari middle income trap sehingga naik kelas menjadi negara maju. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya untuk tidak terlena dengan peluang ini dan mengingatkan bahwa Indonesia harus memperkuat strategi-sektor perkotaan.
Dia juga menuturkan bahwa generasi muda mendambakan untuk tinggal di kota yang layak huni. Menurutnya, IKN Nusantara adalah kota impian generasi muda karena seluruh utilitas ditata dengan baik dan air minum yang keluar dari kran bisa langsung diminum. Kawasan inti pemerintahan di IKN juga dijamin bebas dari polusi karena menggunakan kendaraan listrik, dan sekitar 65% wilayah IKN tetap mempertahankan kawasan hutan sebagai identitas Indonesia.
Bambang menegaskan bahwa ini adalah saat terbaik untuk memiliki contoh role model dari pembangunan kota yang akan mengarahkan kota-kota lain di Indonesia menjadi lebih layak huni.
