Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, mengakui telah bertemu dengan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Pernyataan ini sebagai jawaban atas beredarnya foto pertemuan mereka di Gor bulutangkis. Pengakuan ini dilontarkan saat Firli diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap SYL dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian pada tahun 2021.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan bahwa Firli mengakui pertemuan tersebut terjadi pada bulan Maret tahun 2022. Selain itu, Polda Metro Jaya telah meningkatkan status kasus dugaan pemerasan tersebut menjadi penyidikan.
Sebelumnya, Firli telah dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan tersebut. Namun, dia datang tanpa diketahui oleh awak media dan masuk melalui pintu belakang Rupatama Mabes Polri, yang merupakan kantor Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK kepada SYL diketahui setelah beredar foto pertemuan antara Firli dan SYL. Firli menjelaskan bahwa pertemuan tersebut terjadi sebelum adanya dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, tepatnya pada bulan Maret 2022. Firli mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut dilakukan di lapangan bulutangkis secara terbuka.
Sementara itu, SYL juga telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya terkait laporan dugaan pemerasan tersebut. Firli menegaskan bahwa pertemuan mereka terjadi sebelum periode dugaan korupsi di Kementerian Pertanian dan dilakukan secara terbuka.
Artikel ini diakses pada Rabu, 25 Oktober 2023 pukul 00:10 WIB.
