Cerita Eks Prajurit Terapkan Pemberian Susu ke Anak atas Saran Prabowo: Program Itu Luar Biasa

by -460 Views
Cerita Eks Prajurit Terapkan Pemberian Susu ke Anak atas Saran Prabowo: Program Itu Luar Biasa

Malang – Asmujiono, seorang mantan prajurit Kopassus yang pertama kali mengibarkan bendera merah putih di puncak Gunung Everest memiliki cerita menarik tentang Prabowo Subianto, sosok yang memberinya kesempatan untuk mendaki puncak tertinggi di dunia.

Dia mengatakan bahwa program perbaikan gizi melalui pemberian susu gratis yang saat ini tengah disuarakan oleh pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, benar-benar efektif bagi pertumbuhan anak. Asmujiono mengaku telah mempraktikkan langkah itu pada anaknya, atas arahan Prabowo.

Asmujiono, yang berasal dari Malang, menceritakan pengalamannya saat ingin menyambut kehadiran Prabowo di kampanye nasional Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, pada Kamis (1/2).

“Program susu itu lucu atau tidak. Saya dulu sempat tertawa karena kata Bapak (Prabowo), ‘Mas Mujiono, kamu pendek, istrimu pendek, nanti anakmu juga pendek’,” kata Asmujiono menirukan pertanyaan Prabowo. Ia mengingat betul kejadian itu terjadi saat anak pertamanya, Eka Yudha Prasetya, berusia balita.

“Begitu beliau memerintahkan (menerapkan) program susu, saya sempat membantah karena gaji saya tidak banyak, dari mana saya bisa membeli susu? Lalu (Prabowo), ‘yaudah saya bantu’, benar-benar dibantu sampai sekarang,” ungkapnya.

“Dan apa yang terjadi? kata Bapak benar, bukan sekadar omong kosong. Anak saya sekarang tingginya 184cm, sekarang di Akmil, anak pertama saya,” jelas Asmujiono yang menyebut tingginya kurang dari 170cm.

Dia mengatakan program pemberian susu untuk anak-anak sangat luar biasa. Asmujiono pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Prabowo.

“Jadi program ini luar biasa, baik untuk pertumbuhan tulang maupun IQ,” katanya.

Asmujiono menyatakan bahwa Prabowo adalah sosok yang selalu mendorong kesempatan bagi kaum muda. Dia sama sekali tidak meragukan kemampuan Prabowo.

“Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih yang pertama, Bapak memberikan kesempatan pada saya anak muda untuk meraih cita-cita,” ungkap Asmujiono.

Dia juga menyatakan dirinya sebagai saksi hidup atas langkah-langkah Prabowo yang selalu mengutamakan kepentingan negara.

“Jadi jika ada yang bertanya apa prestasi Prabowo, saya ini pelaku dan saksi hidup beliau,” ungkapnya.

“Bisa mengibarkan bendera merah putih di puncak tertinggi dunia, Gunung Everest. Mau menunjukkan ke dunia bahwa orang Indonesia bisa,” tambahnya.

Asmujiono mengikuti pendidikan di Kopassus tahun 1993 dan lulus setahun setelahnya. ia tercatat mendapatkan tugas pertamanya di wilayah Timor Timur.

Selama perjalan karirnya, Asmujiono mendapatkan pengalaman berharga, yaitu bergabung dalam tim Everest 1997. Kelompok tersebut dibentuk untuk menjalankan misi pengibaran bendera di puncak tertinggi dunia melalui arahan Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus. (SENOPATI)

Source link