Persiapkan Dolar, Kami Akan Mengaturnya Nanti

by -348 Views
Persiapkan Dolar, Kami Akan Mengaturnya Nanti

Kamis, 25 April 2024 – 02:16 WIB

Jakarta – Mantan Sekretaris Pribadi Sekjen Kementerian Pertanian, Merdian Tri Hadi menyebut terdakwa Kasdi Subagyo sempat berkomunikasi dengan seseorang melalui panggilan video. Mereka membahas mengenai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu dimulai ketika Merdian menjelaskan adanya pertemuan antara Kasdi dan Muhammad Hatta dengan Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali. Kemudian pertemuan tersebut dilanjutkan dengan Kasdi bertemu dengan seorang politisi di Nasdem Tower, Jakarta Pusat.

Setelah pertemuan itu, dalam perjalanan, Kasdi menerima telepon dari Hatta. Saat itu, Hatta memberikan nomor telepon seseorang kepada Kasdi. “Apa yang mereka bicarakan?” tanya hakim dalam persidangan di Pengadilan Tipikor di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024.

“Pak Kasdi hanya diberikan nomor oleh Pak Hatta dan diminta ‘Pak Sekjen tolong hubungi nomor ini’,” jawab Merdian.

Kemudian, Kasdi melakukan panggilan video ke nomor tersebut. Dikatakan bahwa ada orang pertama yang menjawab panggilan tersebut, namun kemudian diserahkan kepada orang kedua yang kemudian berbicara dengan Kasdi. “Siapa orang kedua itu? Apakah masih orang dari KPK?” tanya hakim.

“Saya tidak tahu, hanya dari pembicaraannya membahas soal ketua,” ujar Merdian.

Dalam pembicaraan tersebut, Kasdi disebutkan sempat diperingatkan oleh sosok tersebut agar tidak salah lagi mengatas namakan ‘ketua’. “Yang pertama, Pak Kasdi ditegur oleh orang di sana bahwa ‘Kementan hati-hati jangan sampai salah orang lagi, jangan sampai ada orang yang mengatasnamakan ketua’,” ujar Merdian.

Bahkan, dalam komunikasi tersebut, Merdian sempat mendengar bahwa Kasdi diminta untuk menyiapkan dolar. “Maksudnya ini ketua apa? Ketua KPK?” tanya hakim.

“KPK, jadi Pak Kasdi minta ‘izin bapak arahan bagaimana’, hanya menanyakan bagaimana arahannya, ‘ya udah siapkan saja 5 nanti kami atur’,” jawab Merdian.

Kasdi disebutkan sempat bertanya kepada sosok tersebut maksud dari angka 5. Orang itu tidak memberikan jawaban yang jelas. Sebab, hanya disebutkan dolar tanpa menyebutkan nominal. “Pak Kasdi menanyakan ‘5 apa maksudnya’, pihak sana menjawabnya dolar. Pak Kasdi bilang ‘baik pak saya koordinasikan dulu’,” kata Merdian.